Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelatih Thailand Alexandre Polking Minta Pemain Timnas Indonesia Tak Perlu Bermain di Liga Indonesia

Kalahkan Timnas Indonesia dalam Laga Final Leg kedua PIala AFF 2020, Pelatih Timnas Thailand Alexandre Polking angkat bicara.

Editor: Ilham Yafiz
Roslan RAHMAN / AFP
Pemain Timnas Indonesia Ricky Richardo Kambuaya (tengah) merayakan gol bersama rekan setimnya Pratama Arhan Alif Rifai (kiri) dan Rachmat Irianto pada leg kedua pertandingan final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Thailand dan Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 1 Januari 2022. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kalahkan Timnas Indonesia dalam Laga Final Leg kedua PIala AFF 2020, Pelatih Timnas Thailand Alexandre Polking angkat bicara.

Ia mengakui daya juang timnas Indonesia dalam laga final di Singapura itu.

Alexandre Polking memberikan bantuan kepada Timnas Indonesia berupa saran seusai Piala AFF 2021 rampung, Sabtu (1/1/2022).

Alexandre Polking memberikan masukan yang dapat dilakukan pemain Timnas Indonesia untuk lebih moncer lagi penampilannya.

Satu di antara saran yang diberikan oleh pelatih berusia 45 tahun ini adalah agar Evan Dimas dkk merintis karier di luar negeri.

Skuad Timnas Indonesia, (baris belakang dari kiri ke kanan) Rachmat Irianto, Alfeandra Dewangga Santosa, Fachruddin Wahyudi Aryanto, Dedik Setiawan, Nadeo Arga Winata, Asnawi Mangkualam Bahar, (baris depan dari kiri ke kanan) Egy Mualana Vikri, Witan Sulaeman, Ramai Melvin Rumakiek, Pratama Arhan Alif Rifai dan Ricky Richardo Kambuaya, berfoto bersama jelang pertandingan leg kedua final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Thailand dan Indonesia di National Stadium, Singapura, 1 Januari 2022.
Skuad Timnas Indonesia, (baris belakang dari kiri ke kanan) Rachmat Irianto, Alfeandra Dewangga Santosa, Fachruddin Wahyudi Aryanto, Dedik Setiawan, Nadeo Arga Winata, Asnawi Mangkualam Bahar, (baris depan dari kiri ke kanan) Egy Mualana Vikri, Witan Sulaeman, Ramai Melvin Rumakiek, Pratama Arhan Alif Rifai dan Ricky Richardo Kambuaya, berfoto bersama jelang pertandingan leg kedua final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Thailand dan Indonesia di National Stadium, Singapura, 1 Januari 2022. (Roslan RAHMAN / AFP)

Sebagaimana yang diketahui, Thailand menjadi juara Piala AFF 2021.

Leg kedua final Piala AFF 2021 yang berlangsung di Stadion National antara Thailand vs Timnas Indonesia berkesudahan dengan skor 2-2.

Hasil imbang itu membuat timnas Indonesia harus puas kembali ke Tanah Air lagi-lagi dengan status runner up Piala AFF 2021.

Timnas Indonesia belum berhasil membawa pulang trofi Piala AFF 2020 setelah kalah agregat 2-6 dari Thailand.

Meski demikian, Polking mengaku takjub dengan permainan yang dimiliki pemain Timnas Indonesia.

"Saya yakin Indonesia akan memiliki masa depan cerah, dilihat bagaimana mereka bermain dan mampu unggul 1-0 dibabak pertama," tegas Alexandre Polking, dikutip dari laman Bongda.

"Pemain muda Indonesia sangat menjanjikan."

Pemain Thailand Chanathip Songkrasin (kiri) berebut bola dengan pemain Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa pada pertandingan leg pertama final sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 antara Indonesia dan Thailand di Stadion Nasional Singapura pada 29 Desember 2021.
Pemain Thailand Chanathip Songkrasin (kiri) berebut bola dengan pemain Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa pada pertandingan leg pertama final sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 antara Indonesia dan Thailand di Stadion Nasional Singapura pada 29 Desember 2021. (Roslan RAHMAN / AFP)

Khusus untuk itu, pelatih berdarah Belgia-Brasil ini meminta pemain muda seperti Alfeandra Dewangga, Ramai Rumakiek hingga Pratama Arhan mengikuti jejak Egy Maulana Vikri yang merintis karier di luar negeri.

Menurut Polking, tak harus bermain di klub Eropa. Namun juga bermain di liga wilayah Asia yang dipandang mumpuni.

Juru taktik tim Gajah perang itu memberikan contoh bahwa kompetisi di Korea Selatan dan Jepang bisa menjadi kiblat dan rujukan bagi pemain Asia Tenggara.

"Indonesia perlu meningkatkan permainan. Tidak perlu menunggu liga (domestik) membaik."

"Jika kualitas kompetisi luar lebih bagus, maka dia harus pergi ke liga luar seperti Jepang dan Korea, bahkan jika mampu Eropa."

Polking sendiri masih sedikit meragukan kualitas liga domestik di negara-negara Asia Tenggara.

Lebih lanjut, untuk menyikapi sebuah regenerasi, sebuah federasi sepak bola sebuah negara harus memiliki pembinaan yang jelas.

"Sangat penting untuk melakukan regenerasi dalam tubuh timnas."

"Yang dibutuhkan saat ini bukan turnamen melainkan liga untuk U17 dan U18, sehingga mereka akan lebih cepat terbentuk."

Menjadi saran dan masukan bagi Timnas Indonesia dan federasinya agar bisa lebih berkembang.

Di sisi lain, Shin Tae-yong juga memberikan kritik bagaimana ketergantungan tim-tim Indonesia kepada striker lokal.

Imbasnya, Shin kesulitan untuk menemukan sosok bomber yang benar-benar bisa diplot sebagai goal getter.

Maklum, tim-tim kasta tertinggi di Indonesia menggunakan bomber asing sebagai andalan.

( Tribunpekanbaru.com )

SUMBER: https://www.tribunnews.com/superskor/2022/01/02/thailand-juara-piala-aff-2021-polking-beri-bantuan-untuk-timnas-indonesia-agar-makin-moncer?page=all.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved