Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sinead O'Connor, Penyanyi Mualaf Ini Berduka, Anaknya Ditemukan Tewas

Sinead OConnor penyanyi mualaf dari Irlandi tengah dirudung duka yang mendalam. Anaknya ditemukan tewas bunuh diri setelah menghilang dari rumah

Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Rinal Maradjo
AFP
Sinead O'Connor, penyanyi mualaf dari Irlandia 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sinead OConnor tengah dirudung duka yang mendalam.

Anaknya yang berusia 17 tahun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Dilansir Tribunpekanbaru.com dari CNN pada Minggu (9/1/2021),

Anak Sinead OConnor yang bernama Nevi'im Nesta Ali Shane O'Connor tersebut menghilang dari kediamannya di pinggiran Kota Dublin, Irlandia Utara pada Kamis (6/1).

"Shane terakhir terlihat pagi ini di Tallaght, area Dublin 24," kata Kepolisian Nasional Irlandia.

Menyusul hilangnya putranya, musisi Irlandia itu menerbitkan serangkaian tweet dengan putus asa, dan memohon agar putranya menyerahkan dirinya kepada pihak berwenang.

Baca juga: Gegara Lahir di Suriah, Ratu Kecantikan Inggris Ditolak Masuk Amerika Serikat

Baca juga: 22 Turis Membeku Ditimbun Salju, Kaku Dalam Suhu Minus 8 Celcius

Nesta Ali Shane O'Connor sendiri menetap bersama Ibunya Sinead O'Connor, penyanyi terkenal di dekade 90-an.

Namun sayang, pada hari Jumat (7/1) Kepolisian Kota Dublin mengatakan bahwa telah ditemukan mayat seorang remaja yang identik dengan anak Sinead O'Connor.

Kematian anaknya itu dicuit oleh penyanyi yang melambung lewat lagu Nothing compares 2U itu di akun Twitternya.

Ia membagikan serangkaian pernyataan singkat

"Anak saya memutuskan untuk mengakhiri perjuangan duniawinya. Saya menyesalkan tindakan ini, sungguh tidak patut untuk tidak dilakukan oleh siapapun," sebutnya.

"Putraku yang cantik, Nevi'im Nesta Ali Shane O'Connor, memutuskan untuk mengakhiri perjuangan duniawinya hari ini dan sekarang bersama Tuhan. Semoga dia beristirahat dalam damai dan semoga tidak ada yang mengikuti teladannya,"cuit O'Connor.

Sinead O'Connor sendiri adalah penyanyi Irlandia yang juga pernah mengalami depresi di dalam hidupnya.

Ia pernah mencoba untuk bunuh diri di masa lalu.

Namun, pada Oktober 2018 ia masuk Islam dan menjadi Mualaf .

Lewat Islam ia menemukan kedamaian, dan sejak itu ia menjalani hidupnya dengan penuh kedamaian.

( Tribunpekanbaru.com / Firmauli Sihaloho )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved