Misteri Gadis 16 Tahun Hilang 22 Hari, Mendadak Pulang Ketuk Pintu lalu Pingsan, Badan Kurus & Kotor

Saat itu, ayahnya, Sopian, yang sedang terlelap langsung bangun begitu mendengar suara pengetuk yang menyebut nama anaknya. 

Editor: Muhammad Ridho
Tribun Jabar
Annisa Naraya yang hilang, kembali ke rumah orangtua 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Masih ingat dengan siswi SMK di Sukabumi, Annisa Naraya (16), dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Rabu (22/12/2021).

Anissa tercatat sebagai warga Kampung Lembursawah RT 03/01, Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Setelah 22 hari hilang, seorang siswi SMK bernama AN (16) tiba-tiba pulang sendiri ke rumahnya pada Sabtu (8/1/2022) dini hari. 

AN, tiba-tiba mengetuk pintu rumahnya ada Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi dan mengejutkan seluruh keluarganya. 

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan sudah mendatangi pihak keluarga AN untuk mencari informasi terkait hilangnya AN selama 22 hari kemarin. 

Astuti, juga berjanji bahwa pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait kasus anak hilang itu. 

Annisa Naraya
Annisa Naraya (Istimewa)

"Kita akan mendalami kejadian yang menimpa AN, selama 22 hari dinyatakan hilang," ujarnya, Senin (10/1/2022), dikutip dari Tribun Jabar.

Dia, juga mengungkap detik-detik kembalinya AN ke pangkuan kedua orangtuanya.

Dijelaskan bahwa AN sendirian pulang pada pukul 05.00 WIB dengan mengetuk rumahnya.  

"Jadi pukul 05.00 WIB, telah pulang anak hilang yang bernama Annisa itu ke rumah orang tuanya di Cisaat, AN mengetuk pintu rumah kemudian memberitahu bahwa ini "Anisa" dan langsung mendorong pintu rumah dan masuk," tuturnya.

Saat itu, ayahnya, Sopian, yang sedang terlelap langsung bangun begitu mendengar suara pengetuk yang menyebut nama anaknya. 

Sopian disebut langsung membuka pintu dan memastikan bahwa itu bernar anaknya yang dinyatakan hilang pada 18 Desember 2021. 

Astuti menyebut bahwa AN langsung memeluk ayahnya setelah pintu itu dibuka. 

Sesaat setelah memeluk ayahnya, AN langsung pingsan dengan masih dipelukan ayahnya.

Ayahnya kemudian memanggil anggota keluarga lainnya untuk mencoba menyadarkan AN. 

"Setelah sadar kemudian AN dimandikan, setelah mandi AN istirahat tidur," kata Astuti. 

Hingga kini, AN disebut belum bisa menceritakan apa yang menimpa dirinya selama 22 hari ke belakang. 

Karena itu, pihak kepolisian memilih untuk menunggu AN pulih sebelum nantinya akan meminta keterangan dari AN. 

"Sampai saat ini masih blm bisa berkomunikasi tentang kepergiannya, kami belum bisa meminta keterangan butuh waktu sampai anak tersebut merasa tenang," kata Astuti.

Badan Kurus dan Baju Kotor

Paman korban M Ridwan (36) juga mengungkap detik-detik kepulangan keponakannya itu. 

Dia menyebut bahwa AN pulang dalam kondsi yang mengkhawatirkan. 

AN disebut memakai baju ganti yang dibawanya saat dia dinyatakan hilang. 

"Jadi saat Annisa datang, dilihat pakaiannya merupakan baju ganti yang dibawanya sebelum dinyatakan hilang. Saat datang kondisinya keadaan kotor," ungkap Ridwan, Senin (10/1/2022).

Ridwan menyebut bahwa AN membawa satu baju ganti berlengan panjang selain baju yang dikenakannya saat dinyatakan hilang itu. 

Kini, baju yang dibawanya itu menjadi baju yang dikenakannya dan dalam kondisi kotor. 

Dirinya sudah meminta pihak keluarga untuk tidak mencuci baju yang dipakai AN untuk menjadi bahan penyelidikan polisi. 

"Pas datang dilihat kondisinya jadi kurus dan lemas. Saya minta ke keluarganya bajunya jangan dicuci dulu buat bukti polisi," ujarnya.

Selain kondisi kotor, AN juga datang dalam kondisi kurus. 

AN, bahkan pingsan saat pertama kali datang ke rumah. 

Pihaknya, juga curiga bahwa ada orang lain yang datang untuk mengantar AN. 

Namun, dia sendiri masih belum tahu siapa orangnya dan juga tak ada warga sekitar yang melihat kedatangan AN ke rumahnya. 

"Kami masih penasaran, karena gak mungkin pulang sendiri dam dia dimana selama 22 hari kemarin," tuturnya.

"Sudah tanya-tanya ke warga dan warung sekitar, tidak ada yang tahu dan tidak melihat kedatangan Annisa," jelasnya. 

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved