Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Pernah Dibikin Wasit Lain di Dunia, Pria ini buat Rekor Sendiri, Tapi Malah jadi Kontroversi

Tidak pernah dibikin wasit lainnya di dunia. Pria ini malah membuat rekor dunia terbaru. Ia kini mendapat sorota karena aksinya yang bikin gereget

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh planet_fox dari Pixabay
Ilustrasi wasit 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Penuh konstroversi. Inilah satu-satunya wasit di dunia yang meniupkan tiga kali peluit panjang tanda mengakhiri laga di satu pertandingan.

Jadi wasit ini setidaknya tidak kali meniup peluit dalam satu laga yang akhirnya malah menjadikan laga begitu mengherankan.

Sebab, belum pernah dalam sejarah wasit membunyikan tiga kali peluit mengakhiri laga dalam satu pertandingan.

Baca juga: Seperti Biasa! Kalah dari Indonesia, Pelatih Singapura Semprot Wasit

Nah, ini tentu menjadi perhatain. Ada apa. Mengapa wasit sampai tiga kali meniupkan peluit panjang.

Inilah yang kini jadi perhatian khalayak ramai.

Ia adalah sosok pelatih asal Zambia. Namanya Janny Sikazwe.

Janny Sikazwe langsung menjadi sorotan di seluruh dunia setelah membuat keputusan kontroversial dalam laga pembuka Grup F Piala Afrika 2021 antara timnas Tunisia dan timnas Mali.

Dalam duel Tunisia versus Mali yang digelar di Stade Limbe, Kamerun, Rabu (12/1/2022) pukul 20.00 WIB itu, Janny Sikazwe meniup peluit panjang hingga tiga kali.

Wasit asal Zambia ini meniupnya pertama kali pada menit ke-85 untuk mengakhiri pertandingan.

Setelah mendapatkan banyak protes, Sikazwe merevisi keputusannya dan memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.

Ketika pertandingan baru berjalan selama 89 menit 49 detik, wasit 42 tahun ini kembali meniup peluit.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Singapura Hari Ini, Jangan Sampai Skuad Garuda Dirugikan Wasit Lagi, Butuh VAR

Baca juga: Piala AFF 2020: Percuma Saja Marah-marah pada Wasit, Mending Fokus Saja ke Pertandingan Leg Kedua

Selain laga belum memasuki 90 menit, keputusan Sikazwe jadi sorotan lantaran sejumlah penghentian pun sempat terjadi pada babak kedua sehingga seharusnya ada tambahan waktu.

Kendati diserbu kubu Tunisia yang memprotes keputusannya, Sikazwe tetap teguh untuk mengakhiri pertandingan.

Namun, setengah jam kemudian, Sikazwe kembali memanggil kedua tim untuk melanjutkan tiga menit terakhir laga.

Mali kembali ke lapangan untuk menyelesaikan sisa pertandingan, tapi Tunisia menolak untuk bermain dan Sikazwe mengakhiri pertandingan untuk kali ketiga.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved