Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pria Dilarang Masuk, Hutan di Indonesia Ini Khusus untuk Wanita Tanpa Busana, Mereka Ngapain?

Hutan keramat di Indonesia ini isinya wanita tanpa busana. Terdengar aneh dan langka, karena itu merupakan bagian dari syarat masuk ke kawasan itu

Editor: Muhammad Ridho
Hai Online
ilustrasi wanita di hutan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hutan keramat di Indonesia ini isinya wanita tanpa busana.

Terdengar aneh dan langka, karena itu merupakan bagian dari syarat masuk ke kawasan tersebut.

Laki-laki jangan coba-coba masuk, kalau tidak mau kena denda.

Para wanita beraktivitas di dalam hutan itu, mencari ikan di sungai tanpa takut terganggu kehadiran laki-laki.

Beginilah cara mereka menjaga kearifan lokal di tempat tersebut.

Media Vietnam yakni 24h.com.vn sampai tertarik meliput hutan spesial ini.

Mereka terkaget-kaget dengan berita yang beredar soal hutan keramat yang sangat langka tersebut.

Dilansir Intisarionline.com, menurut keterangannya sendiri, pria dilarang memasuki hutan keramat itu.

Wanita di sana tak mengenakan busana bebas bermain di sungai.

Menurut BBC, hutan seluas 8 hektare tersebut terletak di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Indonesia.

Wanita lokal menangkap kerang dan juga berbagi cerita keseharianya.

Tempat ini sangat khusus tanpa ada satupun laki-laki mendampingi.

Wanita yang akan masuk tempat ini pun tanpa mengenakan sehelai benang pun.

Sedangkan para pria ini dilarang untuk memasuki hutan keramat ini.

Bahkan, bagi pria yang nekat masuk hutan ini akan didenda sebesar Rp1 juta.

Hal ini bahkan pernah diungkapkan oleh sebuah film dokumenter yang dibuat oleh BBC di Indonesia.

Andriana Meraudje, penduduk setempat pun berbicara soal hutan ini pada pembuat film dokumenter.

"Ini adalah hutan hanya untuk wanita. Itu sudah ada sebelum saya lahir.

Dan tradisi itu telah dipertahankan sejak itu. Hidup dan mati ini berbeda dari prinsip umum," katanya.

"Untuk masuk hutan, perempuan harus telanjang bulat.

Pakaian apapun, termasuk pakaian dalam, tidak diperbolehkan," katanya.

"Jika laki-laki datang ke hutan, bahkan hanya berdiri dari luar melihat ke dalam, dia akan dihukum.

Kami akan mengambil mereka ke pengadilan adat," kata Adriana.

Warga lainnya, Ari Rumboyrusi mengatakan kalau sudah menjadi tradisi bagi perempuan untuk pergi ke hutan bersama-sama menangkap kerang dan saling berbicara.

"Saat air surut, kita semua akan pergi ke hutan bersama-sama.

Kami bahkan mengundang teman-teman kami untuk bergabung.

Ketika di hutan, kami merasa bebas dan nyaman karena tidak ada pria di sekitar," Ari berbagi dengan BBC.

"Hanya perempuan, jadi kami nyaman berbagi segalanya, telanjang, berenang di laut dan menangkap kerang bersama," tambah Ari.

Setelah itu, para wanita akan membawa kerang, tiram, dan juga remis ke pasar untuk dijual.

Sayangnya, beberapa waktu lalu, hutan keramat dengan perempuan ini mendapat masalah namun bukan dari laki-laki.

Masalah ini berasal dari sampah yang dibuang dari kota-kota terdekat.

Origenes Meraudje yang merupakan pejabat setempat pun mengatakan hal serupa pada BBC.

"Kami melihat lebih banyak sampah plastik daripada kerang di sini dan sangat sedih karenanya," katanya.

"Dulu, kami hanya membutuhkan setengah hari untuk mengisi satu perahu dengan kerang," imbuhnya.

"Tapi sekarang, semuanya berbeda. Kami menghabiskan waktu seharian dan kami masih belum bisa mengisi setengah dari perahu," jelasnya.

https://intisari.grid.id/read/033040924/jarang-diketahui-malah-dibeberkan-media-vietnam-inilah-sebuah-hutan-keramat-di-indonesia-hanya-boleh-dimasuki-wanita-tanpa-busana-apa-yang-mereka-lakukan?page=all

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved