Sebut Nama Nusantara Tak Cocok, Fadli Zon Usulkan Nama 'Jokowi' Jadi Nama Ibu Kota Negara yang Baru
Namun nama Nusantara mendapat tanggapan dari Fadli Zon. Menurut politisi Gerindra tersebut Nusantara memiliki arti sendiri sebagai wilayah Indonesia.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Politisi Gerindra Fadli Zon menilai nama Nusantara tak cocok dijadikan nama baru ibu kota.
Fadli Zon mengusulkan nama lain untuk mengantikan Nusantara yang sudah disampaikan pemerintah.
Sebelumnya pemerintah melalui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sudah menyampaikan nama baru ibu kota yakni Nusantara.
Nama Nusantara kata dia sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo.
Nusantara kata dia, menyingkar 80 calon nama lainnya yang diajukan.
Tetapi kemudian nama Nusantara terpilih untuk nama ibu kota baru.
"Tetapi kemudian akhirnya dipilih kata Nusantara tanpa kata jaya," kata Suharso seperti dikutip dari Kompas.com.
Namun nama Nusantara mendapat tanggapan dari Fadli Zon.
Menurut politisi Gerindra tersebut Nusantara memiliki arti sendiri sebagai wilayah Indonesia.
Belum lagi kata dia ada "Wawasan Nusantara".
Sehingga ia menilai nama Nusantara tidak cocok.
Fadli Zon lantas mengusulkan nama "Jokowi" sebagai ibu kota baru tersebut.
Usul tersebut sama seperti yang dilakukan oleh Kazakhstan yang memberi nama ibu kota "Nursultan" dari nama Presiden Nursultan Nazarbayev.
"Usul saya nama ibu kota langsung saja "Jokowi," tulis Fadli Zon di akun Twitternya @Fadlizon, Selasa (18/1/2022).
Kepala Daerah Ditunjuk Presiden