Fadli Zon Usul Nama IKN Baru 'Jokowi', Kalau Rocky Gerung 'Jokowikarta', Tak Setuju Nama 'Nusantara'
Fadli Zon usul nama Ibu kota negara baru yakni Jokowi, dan tak setuju nama Nusantara, sementara Rocky Gerung usul jadi Jokowikarta
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Hendri Gusmulyadi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Penetapan nama ibu kota negara baru atau IKN menuai tanggapan dari banyak pihak.
Dari anggota DPR hingga dari pengamat politik, dan tentunya masyarakat juga tak ketinggalan beri komentar.
Sebagaimana yang kita tahu, pemerinta telah mengumumkan nama calon ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur ( Kaltim ) dengan nama Nusantara, baru-baru ini.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ), juga sudah setuju dengan nama tersebut karena dinilai nama yang pas.
Namun tak semua orang suka atau setuju dengan pemberian nama tersebut.
Seperti misalnya pengamat politik Rocky Gerung, yang kurang setuju dengan nama 'Nusantara' untuk nama calon ibu kota negara yang baru di Kalimantan seperti hasil penetapan nama tersebut oleh Presiden Jokowi.
Rocky Gerung lantas mengusulkan sejumlah nama pengganti.
Mulai dari Soekarnokarta, yang menurut Rocky sebagai bentuk penghormatan terhadap Ir Soekarno.
"Emang nggak ada nama lain, menghormati Bung Karno misalnya, Soekarnokarta itu misalnya," ujarnya.
Rocky juga mengusulkan nama Jokowikarta, karena ibu kota baru tersebut didirikan pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Atau sekaligus aja Jokowikarta, jadi diingat sebagai kota Jokowi, supaya dipadankan dengan Jakarta," paparnya.
"Jakarta ibu kota lama, jokowikarta ibu kota baru, kalau nggak mau disebut nama ya Jakarta sama Jokarta," ujarnya.
Ketidaksepakatan atas penggunaan nama Nusantara juga disampaikan politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Fadli Zon menilai pemberian nama Nusantara tersebut untuk ibu kota baru Indonesia kurang cocok.
"Usul saya nama ibu kota langsung saja 'Jokowi'."