Berita Inhu
Wabup Inhu Tegur Camat Kuala Cenaku karena Tak Pakai Jengkol Saat Sertijab
Wabup Inhu menegur Camat Kuala Cenaku karena tidak memakai jengkol saat serah terima jabatan.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Wabup Inhu menegur Camat Kuala Cenaku karena tidak memakai jengkol saat serah terima jabatan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) menggelar serah terima jabatan (Sertijab) secara serentak untuk 12 camat se Kabupaten Inhu di ruang Auditorium H Yopi Arianto, Rabu (19/1/2022).
Sertijab tersebut dipimpin Wakil Bupati Inhu, Junaidi Rachmat yang hadir mewakili Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi.
Setelah proses sertijab selesai, Junaidi menegur Camat Kuala Cenaku, Muhendra yang datang tidak memakai atribut lengkap, seperti jengkol atau lencana jabatan.
"Kepada Pak Muhendra, apabila sedang menghadiri acara formal harus memakai atribut lengkap, seperti jengkol," tegas Junaidi.
Hal ini juga disampaikan Junaidi kepada seluruh pejabat yang hadir.
Saat menyampaikan arahan Bupati Inhu, Junaidi Rachmat menegakkan bahwa pergantian jabatan merupakan dinamika dalam organisasi pemerintahan sebagai bentuk pembinaan karir kepegawaian serta sarana penyegaran.
"Mutasi jabatan ini tentu memperkaya wawasan dan pengalaman bertugas, dan bagi instansi pemerintah kecamatan mutasi ini juga diharapkan dapat menjadi sarana penyegaran suasana di lingkungan kerja," ujar Junaidi.
Junaidi menyampaikan tugas jabatan camat adalah merupakan amanah yang diberikan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
Untuk itu, mengingat peran camat yang sangat strategis Junaidi menyampaikan kepada seluruh camat yang hadir pada sertijab tersebut agar mampu berinovasi yang positif serta memberikan masukan kepada Bupati Inhu maupun perangkat daerah tentang potensi yang ada di wilayah kerja masing-masing.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Setelah sertijab, Junaidi berharap agar Camat mampu menjaga kondusifitas di wilayah kerjanya masing-masing. Hal ini bisa dilakukan dengan menciptakan suasana kerja yang kondusif.
"Sebagai seorang pimpinan wilayah, camat tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan hal-hal administrasi saja, tapi camat juga harus peka dan mampu menyerap berbagai aspirasi masyarakat serta mampu memberikan solusi terbaik dari berbagai permasalahan di masyarakat," tegas Junaidi.
Tidak lupa ia mengingatkan bahwa camat adalah pelayan masyarakat.
"Camat adalah pelayan masyarakat bukan untuk dilayani sehingga senantiasa harus berada di tengah-tengah masyarakat, serta selalu melakukan koordinasi dengan mitra kerja seperti polsek, koramil dan juga para anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu dari Dapil setempat," katanya.
