Ular Kobra Masuk Rumah Warga di Pekanbaru, Awalnya Sang Bocah 3 Tahun Teriak 'Pa Ada Ular'

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Faizan (3) berteriak kepada ayahnya saat melihat ada ular berkeliaran di rumah mereka.

"Pa ada ular," katanya.

Spontan sang ayah bernama Budi mengendong Faizan dan berupaya untuk tenang.

Budi, warga Tangkerang Timur Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru kemudian menelpon kerabatnya agar memanggil petugas Damkar guna mengevakuasi ular kobra tersebut.

Tak hanya soal memadamkan api, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) ternyata juga punya sejumlah keahlian lainnya.

Salah satunya, adalah mengevakuasi satwa liar berbahaya, seperti ular berbisa jenis Kobra.

Petugas Damkar Kota Pekanbaru, berhasil mengevakuasi ular dengan panjang kurang lebih 1,2 meter itu dari rumah warga bernama Budi, di Jalan Singgalang, Gang Saudara, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Sabtu (22/1/2022).

Awalnya, petugas Damkar menerima informasi dari warga soal keberadaan satwa tersebut, sekira pukul 12.00 WIB.

"Kita terima informasi bahwa ada seekor ular Kobra masuk ke pekarangan rumah. Atas informasi itu, tim rescue bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi," ucap Kepala Seksi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, Fahriansyah.

Sesampainya di sana, tim bersiap untuk menangkap ular tersebut dengan alat semacam tongkat khusus.

Ular bersembunyi di bawah tumpukan kayu bekas bangunan di balik tembok rumah.

Seorang petugas mulanya mengangkat satu persatu kayu yang menumpuk.

Sampai akhirnya, ular Kobra terlihat.

Tanpa menunggu lama, dua orang petugas yang sudah siaga dengan masing-masing memegang tongkat modifikasi untuk menangkap ular itu, mengarahkan ujung tongkat berbentuk penjepit ke tubuh ular.

Alhasil, ular berhasil ditangkap.