Ramadhan 2022
Kapan Puasa 2022? Begini Cara atau Metode Menentukan Awal Puasa Ramadan
Perkiraan awal Ramadhan ditetapkan menggunakan metode hisab dan rukyat. Kedua metode itu saling menguatkan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kapan puasa 2022 atau ramadan 1443 H dimulai?
Saat ini, dalam kalender Hijriah telah masuk bulan Rajab, salah satu bulan yang istimewa.
Perkiraan awal Ramadhan ditetapkan menggunakan metode hisab dan rukyat.
Hisab adalah metode menghitung posisi benda langit, khususnya matahari dan bulan.
Sedangkan Rukyat adalah observasi benda-benda langit untuk memverifikasi hasil hisab.
Kedua metode itu saling menguatkan. Untuk menentukan awal Ramadan dilakukan melalui sidang isbat.
Akan tetapi hingga saat ini belum diumumkan kapan akan diselenggarakan sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1443 H.
Dikutip dari Kompas.com, 27 Januari 2022, merujuk Kalender Hijriah Global yang dikeluarkan Muhammadiyah, maka 1 Ramadhan 1443 atau awal bulan puasa akan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.
Kalender Hijriah Global disusun berdasarkan Kriteria Istambul yang merupakan Keputusan Kongres Internasional Unifikasi Kalender Hijriah Global yang diselenggarakan di Istanbul, Turki, 2016.
Baca juga: Ramadan Tahun 2022, Berikut Bacaan Lengkap Niat Puasa, Sholat Tarawih dan Sholat Witir
Baca juga: Niat Membayar Utang Puasa Ramadan, Serta Bacaan Doa Saat Berbuka
Dilansir dari Kompas.com, 23 April 2020, Rukyat atau Rukyatul Hilal adalah aktivitas pengamatan visibilitas hilal (bulan sabit) saat Matahari terbenam menjelang awal bulan di Kalender Hijriah.
Rukyatul hilal biasanya dilakukan untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah, Ramadan, dan Syawal.
Dalam melakukan pemantauan, Kementerian Agama bekerjasama dengan organisasi masyarakat (ormas) Islam, pakar BMKG, pakar LAPAN, dan pondok pesantren sudah melakukan perhitungan di daerahnya.
Penghitungan itu dilakukan untuk menghindari terjadinya 'salah lihat'.
Sebab, jika tinggi hilal berada di bawah 2 atau 4 derajat, maka kemungkinan obyek yang dilihat bukan hilal, melainkan bintang, lampu kapal, atau obyek lainnya.
Hilal bisa dilihat dengan ketinggian minimal 2 derajat, elongasi (jarak sudut matahari-bulan) 3 derajat, dan umur minimal 8 jam saat ijtimak.