Apes, Maling Dikepung Warga, Tak Ada Jalan Kabur, Pilih Nyembur ke Sungai, Begini Jadinya
Rekannya berhasil kabur naik motor. Satu pelaku lagi bingung mau kabur kemana. Didepan ada sungai. Jadi nyebur saja. Malah jadi begini
Satu warga lalu mendekati maling itu yang berendam di air sungai setinggi sekira 1 meteran.
Ternyata maling tak bisa lari akibat kakinya patah.
"Mungkin saat terjun kena batu. Kaki kanan bagian tulang kering patah," imbuh Dimas.
Melihat maling yang sudah tak berdaya, warga kemudian menghubungi pihak kepolisian.
Selain itu, warga menghubungi Damkar Kota Semarang untuk mengevakuasi korban dari sungai.
"Korban harus diangkat dari dasar sungai ke jalan yang tingginya ada 3 meter.
Kalau warga biasa ga bisa karena perlu peralatan," bebernya.
Tim Damkar Kota Semarang yang di lokasi kejadian kemudian mengevakuasi korban.
Sebelumnya korban dilakukan pembidaian di kaki kanan dengan kayu bidai.
Selepas itu, tubuh korban diangkat menggunakan tandu.
Baca juga: GEGER! Makam Dibongkar Maling, Tali Pocong Raib
Kondisi maling awalnya menggunakan baju hem motif kotak-kotak warna merah.
Tapi dilucuti agar mudah melakukan penanganan pertolongan pertama sehingga kondisi maling saat dievakuasi hanya mengenakan celana dalam.
Menurut Dimas, selama proses evakuasi maling terus menutup matanya seperti pingsan.
Tapi saat diberi minum warga langsung sadar.
"Ya ada warga yang kasihan kemudian diberi air dingin sama diberi kain selendang agar tubuh ga kedinginan," jelas Dimas.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/maling-nyebur.jpg)