Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bawa Sajam Keliling Kota Bacok Satu Korban, Viral di Medsos, 20 Pemuda Ini Berakhir di Kantor Polisi

Ke 20 pemuda ini ditangkap setelah aksinya viral di media sosial, mereka berkeliling kota sembari membawa sajam untuk menyerang kelompok lain.

Editor: CandraDani
sripoku.com/oki
Dua kelompok remaja yang meresahkan masyarakat diamankan anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel dibawah pimpinan Kanit I Kompol Willy Oscar dan Panit AKP Biladi Ostin serta Katim Aipda Kelvin Marley. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Unit I Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menangkap 20 orang pemuda di Kota Palembang lantaran kedapatan membawa senjata tajam.

Para pemuda ini ditangkap setelah aksinya viral di media sosial, mereka berkeliling kota sembari membawa sajam untuk menyerang kelompok lain.

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika mengatakan, dari hasil pemeriksaan 20 pemuda tersebut, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka adalah W (22), JD (16) dan RY (16). Ketiga pemuda ini diketahui telah membacok seorang pemuda hingga mengalami luka di bagian punggung.

"Mereka yang tidak terlibat, kami berikan pembinaan. Sementara tiga yang ditetapkan tersangka masih kita proses," kata Agus, Sabtu (12/2/2022).

Sempat Viral di Media Sosial dan Resahkan Warga

Sementara itu dilansir dari Sriwijaya Post, dua kelompok remaja di Kota Palembang yang meresahkan masyarakat diamankan anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel.

Kedua kelompok ini diamankan dibawah oleh pimpinan Kanit I Kompol Willy Oscar, Panit AKP Biladi Ostin, serta Katim Aipda Kelvin Marley.

"Tadi malam sudah kita aman dan saat ini masih dalam pemeriksaan," ujar Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika, Jumat (11/2/2022).

Kelompok pertama adalah rombongan remaja yang viral karena berkeliling seraya membawa senjata tajam.

Bahkan sudah ada satu korban yang dilukai oleh bagian dari rombongan ini.

Saat itu korban terluka terluka pada bagian kaki akibat terkena sabetan senjata tajam (sajam).

Mereka juga sengaja memposting foto bersama seraya memegang senjata tajam lalu disebar di berbagai sosial media (sosmed).

Kelompok kedua merupakan remaja yang kerap nongkrong di pinggir dan membuat suara kegaduhan sehingga mengganggu warga.

Bahkan mereka juga sengaja bernyanyi dengan lirik lagu menghina polisi.

Terdengar jelas nyanyian dari beberapa pemuda tersebut dalam rilik lagu yang dinyanyikan seolah menantang.

Terlihat gagah saat di sosmed, namun ketika diamankan di Subdit Jatanras Polda Sumsel, seluruh remaja ini nampak tertunduk lesu dan terus berusaha menutupi wajahnya.

"Mayoritas dari mereka ini masih berstatus pelajar," jelas Agus.

Lanjut dikatakan, berdasarkan pemeriksaan, kelompok remaja ini melakukan aksinya secara spontan tanpa ada perencanaan.

Meski begitu, Agus memastikan untuk seluruh remaja yang ditangkap bakal diproses sesuai dengan kesalahan mereka.

"Ada yang kita berikan pembinaan serta dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan bagi yang terbukti melakukan tindak pidana akan diproses hukum lebih lanjut," ujarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pamer Senjata Tajam di Jalan dan Terlibat Tawuran, 20 Pemuda di Palembang Ditangkap"dan di Sripoku.com dengan judul Posting Foto Pakai Sajam dan Nyanyi Hina Polisi, 2 Kelompok Remaja di Palembang Diamankan Jatanras, 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved