Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Liga Inggris

Tak Kunjung Raih Kemenangan, Performa Manchester United Jeblok, David De Gea Coba Semangati Tim

Manchester United tak kunjung keluar dari performa jebloknya di Liga Inggris Musim Ini. Kemenangan lagi-lagi ogah menghampiri Man Utd.

Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Ilham Yafiz
Oli SCARFF / AFP
Penjaga gawang Manchester United asal Spanyol David de Gea (kiri) bereaksi pada akhir pertandingan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan West Ham United di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 22 Januari 2022. Manchester United menang pertandingan 1-0 dengan gol injury time. 

“Saya merasa kasihan kepada manajer karena dia jelas mencoba yang terbaik untuk mengatur timnya bermain melawan tim seperti ini (Southampton) dan mereka tidak mendengarkan, tidak bisa melakukannya, atau tidak mau melakukannya," sebutnya.

Skuad Manchester United (Dari kiri): Kiper Spanyol David de Gea, gelandang Prancis Paul Pogba, gelandang Belanda Donny van de Beek, bek Inggris Harry Maguire, bek Swedia Victor Lindelof dan striker Portugal Cristiano Ronaldo. Barisan depan: Bek Inggris Aaron Wan-Bissaka, gelandang Brasil Fred, bek Inggris Luke Shaw, striker Inggris Jadon Sancho dan gelandang Portugal Bruno Fernandes berfoto sebelum pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions UEFA antara Young Boys dan Manchester United di Wankdorf stadion di Bern, pada 14 September 2021.
Skuad Manchester United (Dari kiri): Kiper Spanyol David de Gea, gelandang Prancis Paul Pogba, gelandang Belanda Donny van de Beek, bek Inggris Harry Maguire, bek Swedia Victor Lindelof dan striker Portugal Cristiano Ronaldo. Barisan depan: Bek Inggris Aaron Wan-Bissaka, gelandang Brasil Fred, bek Inggris Luke Shaw, striker Inggris Jadon Sancho dan gelandang Portugal Bruno Fernandes berfoto sebelum pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions UEFA antara Young Boys dan Manchester United di Wankdorf stadion di Bern, pada 14 September 2021. (Fabrice COFFRINI / AFP)

Tapi bos Rangnick membela sikap timnya.

Dia berkata: "Saya tidak berpikir siapa pun harus percaya bahwa para pemain tidak peduli.

"Pertanyaannya adalah bagaimana kami bisa menjadi lebih kompak dan agresif dan jahat ketika itu tentang mempertahankan keunggulan.

"Ini adalah masalah utama, tetapi bukan tentang para pemain yang tidak ingin melakukan itu." ujarnya seperti diberitakan Thesun.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved