Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mayat Kru Kapal Terbakar Mengapung di Laut, 3 Hari Hilang Tenggelam di Perairan Meranti Riau

Satu dari dua korban hilang tenggelam yang merupakan kru kapal pengangkut arang bakau yang terbakar di perairan Kepulauan Meranti Riau ditemukan

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
ist
Ilustrasi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Satu dari dua orang korban hilang tenggelam yang merupakan kru kapal pengangkut arang bakau yang terbakar di perairan Kepulauan Meranti, Riau akhirnya ditemukan, Jumat (18/2/2022).

Korban yang ditemukan ini atas nama Zakaria, selaku anak buah kapal KLM Samudera yang terbakar saat berlayar, pada Rabu (16/2/2022) pukul 01.00 WIB dini hari lalu.

Mayatnya ditemukan mengapung di laut, setelah 3 hari proses pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan.

"Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 12.25 WIB dalam keadaan meninggal dunia, dengan jarak kurang lebih 3 mil laut dari titik last known position (LKP)," kata Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo.

Lanjut dia, mayat korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke RSUD Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Sementara tim SAR gabungan saat ini masih melakukan pencarian kembali terhadap korban lainnya atas nama Dedy Trisnawan yang merupakan Kepala Kamar Mesin (KKMl kapal," pungkas Kukuh.

Pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang, Kepulauan Meranti, mengungkap awal mula terbakarnya kapal pengangkut arang bakau dan juga tepung sagu tersebut.

Kapal ini, berisi 8 orang kru. 6 diantaranya selamat, dan 2 orang lainnya dinyatakan hilang tenggelam. Keduanya belum ditemukan.

Kepala KSOP Selatpanjang, Leonardo Natal Siahaan saat dikonfirmasi, mengungkap penyebab terbakarnya kapal KLM Samudera itu.

"Jadi itu dari kamar mesin, terjadi ledakan katanya. Tapi kalau ditanya penyebab ledakan apa, itu yang tahu kepala kamar mesin, yang ikut tenggelam dan masih kita cari," ucapnya saat dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis kemarin.

Disebutkan Leonardo, api diduga berasal dari ruang kamar mesin tersebut.

Api muncul setelah kapal dua jam berlayar dan lepas sandar dari Selatpanjang, sekira pukul 23.00 WIB.

Adapun kronologis kejadian bermula saat kapal bernama KLM Samudera itu, berangkat dari Selat Panjang, Meranti tujuan Batu Pahat, Malaysia.

Kapal bermuatan arang bakau sebanyak 84 ton dan tepung sagu sebanyak 50 ton.

Namun saat tiba di Perairan Malay Kecamatan Rangsang Barat, kapal mengalami kecelakaan dan terbakar.

Atas kejadian ini, Basarnas Pekanbaru mengerahkan tim ke lokasi melakukan pencarian dan pertolongan.

Basarnas Pekanbaru, mengerahkan kapal KN 402, dan beberapa peralatan pendukung lainnya.

Berikut data lengkap korban:

1. Amir Hidayat/ Nahkoda/ laki-laki (selamat)

2. Deddy Trisnawan/ KKM/ laki-laki (dalam pencairan)

3. Afis Efendi/ABK/ laki-laki (selamat)

4. M. Syahril/ABK/ laki-laki (selamat)

5. Abdul Jalil/ABK/ laki-laki (selamat)

6. M. Sukiran/ABK/ laki-laki (selamat)

7. M. Faddli Saputra/ABK/ laki-laki (selamat)

8. Zakaria/ABK/laki-laki (meninggal dunia)

( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved