Migor Langka,PDIP Kok Bisa Dapat 10 Ton,Ali Syarief: Artinya Mereka Tahu Dimana Minyak Goreng Berada
Kelangkaan minyak goreng disikapi PDIP Sumut dengan bagi-bagi minyak goreng dan gula kepada UMKM dan kader, masing-masing sebanyak 10 ton
Penulis: M Iqbal | Editor: Hendri Gusmulyadi
Ia pun telah memerintahkan kepada Fraksi PDIP yang ada di DPRD Sumut untuk mencari solusi terkait kelangkaan minyak goreng.
"Kader kita yang menjadi kepala daerah juga diberitahukan hal serupa," sebutnya.
Untuk pembagian minyak goreng kepada pelaku UMKM akan dibagi 2 Kg per orang dan 1 Kg Gula. Bantuan itu akan diserahkan ke PAC di tingkat kecamatan dengan pemakaian kupon.
"Ada sekitar 300 pelaku UMKM yang diberikan bantuan. Ada posko yang dibangun di tingkat kecamatan untuk menyelenggarakan itu," ucapnya.
Dikritik Akademisi Cross Culture
Menurut akademisi Cross Culture, Ali Syarief melalui akun Twitter @alisyarief, bakti sosial PDIP itu terkesan agak aneh.
Sebab kata Dia, saat ini terjadi kelangkaan minyak goreng di tengah masyarakat, namun PDIP bisa mendapatkannya dalam jumlah yang tak sedikit.
Ali Syarief meyakini, kalau PDIP tau dimana minyak goreng berada saat ini.
"PDIP telah membagi-bagikan Minyak Goreng, artinya mereka tahu dimana Minyak Goreng berada," ungkap Ali Syarief di laman akun Twitternya, 16 Februari 2022.
Tambah Ali Syarief, seharusnya PDIP menginformasikan keberadaan minyak goreng kepada masyarakat.
Sebab, akan jauh lebih bermanfaat dari pada hanya bagi-bagi ke satu daerah.
"Mengapa tidak diinfo kepada para penyalur/pedagang ya? Ini jauh lebih bermanfaat dp hanya, membagi-bagi untuk satu daerah tertentu saja," ungkapnya.
Sebagian artikel bersumber dari Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/minyak-goreng-murah-di-rohil.jpg)