Perang Rusia vs Ukraina
Babak Belur Digempur Rusia, Presiden Volodymyr Zelensky Setuju Berunding Dengan Putin
Juru bicara presiden Ukraina, Serhiy Nykyforov mengatakan pihaknya sekarang sedang mendiskusikan format pembicaraan dengan Rusia
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akhirnya bersedia berunding dengan Vladimir Putin setelah sejumlah kota di negaranya babak belur digempur Rusia.
Juru bicara presiden Ukraina, Serhiy Nykyforov mengatakan pihaknya sekarang sedang mendiskusikan format pembicaraan.
Dilansir dari Kyiv Independent, Sabtu (26/2/2022), juru bicara Kremlin Dmitriy Peskov mengatakan pada hari sebelumnya bahwa Ukraina menawarkan untuk mengadakan negosiasi di Warsawa.
Nykyforov mengatakan bahwa Ukraina bersedia untuk bernegosiasi, dan pembicaraan berlanjut.
Dalam perundingan tersebut, Putin mendesak Ukraina menyetujui status netralitas, yang akan melarangnya untuk selama-lamanya bergabung dengan NATO.
Zelensky mengatakan bahwa semuanya akan tergantung pada jaminan keamanan yang dapat diterima Ukraina.
“Kami menerima usul presiden Rusia (untuk bernegosiasi),” tulis Nykyforov .
“Pada jam-jam ini kedua pihak sedang mendiskusikan tempat dan waktu negosiasi.”
Sementara itu, tentara Ukraina memenangkan kembali Pembangkit Listrik Tenaga Air Kyiv.
Menurut Menteri Energi Herman Halyshchenko, Ukraina mendapatkan kembali kendali penuh atas pembangkit tersebut setelah pertempuran sengit.
Staf pabrik meninggalkan tempat perlindungan dan kembali bekerja.
Setelah pertempuran sengit di ibu kota semalam, sebuah gedung apartemen tempat tinggal tidak jauh dari Bandara Internasional Kyiv (Zhuliany) diserang oleh serangan rudal Rusia. Tidak ada kematian yang dilaporkan.
Ukraina juga berhasil mengusir pasukan Rusia di dekat Kyiv.
Pertempuran yang berlangsung sepanjang malam sekarang telah berakhir, menurut militer Ukraina.
Kota itu tetap di bawah kendali Ukraina, kata Wali Kota Vasylkiv Nataliia Balasynovych.