Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jet Tempur Siapa yang Hebat, Kecanggihan Jet Tempur Sukhoi Su-35 Rusia vs Sukhoi Su-27 Ukraina

Saat ini Rusia dan Ukraina sedang berperang, jika bicara soal jet tempur, apakah Sukhoi Su-35 Rusia atau Sukhoi Su-27 Ukraina yang lebih unggul

facebook
Ilustrasi Bukan Rafale/Sukhoi 35 

Kini, sekitar 115 unit Su-35 masih “berdinas” di sejumlah pamgkalan Angkatan Udara Rusia, sebagaimana dilansir The National Interest, Senin (30/11/2020).

Jet tempur superioritas udara ini juga masih menjadi salah satu jet tempur non-siluman terbaik dan menyaingi banyak jet tempur generasi keempat dari Barat.

Awal mula Su-35 memiliki sejarah perkembangan yang panjang dan berliku sejak di tahun-tahun terakhir Uni Soviet.

Pada dekade 1980-an, industri pesawat Uni Soviet mulai meng-upgrade Sukhoi Su-27 menjadi pesawat yang lebih mutakhir dengan peningkatan avionik terbaru, mesin, dan peningkatan aerodinamis.

Pesawat tempur baru ini memasuki produksi pada 1988 lalu rencananya akan dinamakan Su-27M, tetapi tiba-tiba saja namanya diubah menjadi Su-35.

Baca juga: Setelah Rusia Kini Giliran China Serang Taiwan, Bombardir Negara Kecil Itu dengan 9 Pesawat Tempur

Namun, proyek tersebut tersendat karena kurangnya dana setelah runtuhnya Uni Soviet.

Proyek pembangunan jet tempur ini terhenti pada 1995 dengan hanya tiga model serial yang berhasil diproduksi.

Rusia kemudian memodernisasi lagi Su-35 mengejar kesenjangan teknologi persenjataan yang muncul antara pesawat yang diproduksi era Uni Soviet yang mulai menua dengan pesawat tempur generasi keempat dari Barat.

Modernisasi Su-35 dimulai pada 2000 dan melahirkan varian lain, yakni Su-35S.

Secara teknis, Angkatan Udara Rusia sebenarnya mengoperasikan S-35S ini.

Pada 2007, Sukhoi mengumumkan akan memproduksi Su-35 terbaru untuk Angkatan Udara Rusia, memamerkan sejumlah fitur desain yang mencolok. Su-35 mengusung mesin Saturnus AL-41F1S yang mampu mendukung supercruising, atau kemampuan untuk mempertahankan penerbangan supersonik tanpa menggunakan afterburner.

Su-35 terbaru tudak membawa canard (sayap kecil di depan sayap utama) seperti varian sebelumnya.

Namun, digantikan oleh nozel vektor dorong yang berkontribusi pada perolehan kemampuan manuver yang mengesankan dalam skenario dogfighting, atau pertempuran udara, tertentu.

Sementara itu, Su-35S mengalami perbaikan avionik besar-besaran, termasuk sistem kontrol penerbangan fly-by-wire digital, radar array bertahap IRBIS-E, dan sistem pencarian dan pelacakan inframerah (IRST) onboard.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved