Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Media Amerika Sebut Intelijen Rusia Bantu Ukraina Lumpuhkan Pasukan Elite Chechnya

Dilumpuhkannya pasukan elite Chechnya tersebut berkat bocoran informasi intelijen dari pasukan keamanan Rusia yang bersimpati kepada Ukraina.

Editor: CandraDani
Anatolii STEPANOV / AFP
Prajurit Militer Ukraina berjalan di kota kecil Severodonetsk, Wilayah Donetsk pada 27 Februari 2022. Ukraina mengatakan bahwa mereka telah setuju untuk mengirim delegasi untuk bertemu dengan perwakilan Rusia di perbatasan dengan Belarus, yang memungkinkan pasukan Rusia lewat untuk menyerang Ukraina , bersikeras tidak ada pra-kondisi untuk pembicaraan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dua regu elite Chechnya yang dikirim untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dikabarkan telah dilumpuhkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov, sebagaimana dilansir New York Post, Selasa (1/3/2022).

Menurut Danilov, dilumpuhkannya pasukan elite Chechnya tersebut berkat bocoran informasi intelijen dari pasukan keamanan Rusia yang bersimpati kepada Ukraina.

Mengatakan kepada saluran televisi Ukraina, Danilov berujar bahwa sejumlah sumber dari Federal Security Service (FSB) Rusia memberi tahu Kiev mengenai informasi intelijen yang dibutuhkan untuk melacak anggota regu elite Chechnya.

“Mereka dibagi menjadi dua kelompok, kami melacak mereka. Satu kelompok ditangani di dekat Hostomel (barat laut Kiev), yang lain ada di depan mata kami,” kata Danilov, Selasa.

“Kami tidak akan menyerahkan presiden kami, negara kami. Ini tanah kami, pergilah,” tambah Danilov.

Menurut intelijen AS, Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari dengan tujuan untuk menggulingkan Pemerintah Ukraina yang pro-Barat lalu memasang rezim yang bersahabat dengan Moskwa.

Kendati demikian, tidak jelas berapa banyak pasukan dari regu elite Chechnya yang terbunuh atau ditangkap oleh pasukan Ukraina.

Sebelumnya, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov telah mengonfirmasi kehadiran pasukannya di Ukraina.

Kadyrov sendiri merupakan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pasukan Chechnya bukan satu-satunya pasukan diyakini memburu Zelensky.

Anggota Grup Wagner, sebuah kelompok tentara bayaran dari Rusia, diperkirakan juga beroperasi di Ukraina dengan perintah untuk membunuh Zelensky.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasukan Elite Chechnya yang Ditugaskan Membunuh Presiden Ukraina Dilaporkan Berhasil Dilumpuhkan",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved