Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

BOR Rumah Sakit di Riau Tinggi

BOR Khusus Covid-19 di RSUD Dumai Riau, Capai 75 persen, Dua Pasien di ICU

Tingkat keterisian kamar (bed occupancy rate, BOR), untuk isolasi pasien Covid-19 di RSUD kota Dumai tinggi, mencapai 75 persen.

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Donny Kusuma Putra
Tingkat keterisian kamar (bed occupancy rate, BOR), untuk isolasi pasien Covid-19 di RSUD kota Dumai tinggi, mencapai 75 persen. FOTO RSUD Dumai pada Rabu (25/11/2020) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Tingkat keterisian kamar (bed occupancy rate, BOR), untuk isolasi pasien Covid-19, di rumah sakit umum daerah (RSUD) kota Dumai tinggi, mencapai 75 persen dari ketersediaannya.

‎Keterisian Kamar khusus Isolasi bagi pasien Covid 19, yang mencapai 75 persen ini, dikarenakan meningkatnya tambahan kasus di kota Dumai, beberapa hari belakangan.

‎Direktur RSUD Dumai, drg Ridhonaldi melalui Kabid Pelayanan, dr Hafis mengatakan, bahwa keterisian BOR khusus pasien Covid-19 di RSUD ‎mencapai 75 persen.

"Jumlah BOR khusus isolasi ‎di RSUD ada sekitar 70 bed atau kasus, dan 6 kamar ICU, dan untuk keterisian sudah mencapai 75 persen atau 52 pasien yang di rawat di RSUD Dumai, dua diantaranya di ICU," katanya, Senin (7/3/2022).

Ia menambahakan, kebanyakan pasien Covid-19 yang di isolasi di RSUD, merupakan pasien yang memiliki gejala tidak begitu berat, dan ada dua pasien yang harus di rawat di ICU memang memiliki gejala berat.

‎Lebihlanjut dijelaskanya, dari 52 pasien Covid-19, 60 persen nya, tidak murni pasien Covid-19 yang di rujuk ke RSUD, tetapi kebanyakan masyarakat yang keperluan persalinan, operasi, kecelakaan, dan saat di periksa ternyata terpapar Covid-19.

‎Hafis menerangkan, sejauh ini untuk obatan obatan dalam penanganan pasien Covid 19 masih aman, dan tingkat kesembuhan pasien juga cukup tinggi beberapa hari belakangan di RSUD Dumai.

Dirinya menjelaskan, berdasarkan kondisi pasien Covid-19 yang di rawat di RSUD, banyak yang belum vaksin lengkap, bahkan dua pasien di ICU, kedua nya belum divaksin sama sekali.

Menurutnya, vaksinasi ini sangat penting untuk mencegah gejala berat jika terpapar Covid-19.

Hal itu sudah banyak buktinya, yang sudah divaksin dan terpapar Covid-19, sembuhnya lebih cepat dibanding dengan pasien yang tidak ‎divaksin.

"Kami berharap para warga atau masyarakat Dumai, bisa segera di vaksin, karena vaksin bisa mengurangi dampak berat jika terkonfirmasi positif Covid-19, jadi gejalanya bisa lebih ringan," pungkasnya

(tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved