Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kerasnya Rusia, Bikin Ukraina Makin Babak Belur, Anak-anak Jadi Korban, Terkubur di Bawah Reruntuhan

Ukraina mengaku anak-anak jadi korban kegarangan Rusia, kondisi Ukraina makin babak belur dari hari ke hari sejak diserang nagara Putin

AP Evgeniy Maloletka
Penempatan mayat di kuburan massal, di Mariupol, Ukraina 

"Rumah sakit dan sekolah hancur. Gereja dan bangunan biasa dihancurkan. Orang-orang terbunuh. Anak-anak dibunuh. Pengeboman udara di rumah sakit anak-anak adalah bukti terakhir bahwa genosida Ukraina sedang terjadi," tandas Zelensky.

Sebelum itu dirinya pernah mengatakan dalam sebuah pidato video pada hari Selasa (08/03) bahwa seorang anak meninggal dunia karena dehidrasi di Mariupol.

Kejadian itu sangat menggambarkan betapa sulitnya kehidupan penduduk di kota yang terkepung itu.

Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa ikut mengutuk serangan di rumah sakit itu.

Rekaman serangan yang dibagikan secara online oleh Zelenskiy menunjukkan jendela rumah sakit pecah, dan bagian dari struktur runtuh.

Diketahui perang Rusia terhadap Ukraina telah memasuki minggu ketiga.

Di pelabuhan Mariupol tersebut, ribuan orang tewasan di kota strategis itu.

Pihak berwenang setempat lantas menguburkan korban jiwa di kuburan massal.

Pekerja kota menggali parit sepanjang sekitar 25 meter (meter) di salah satu kuburan tua kota dan membuat tanda salib saat mereka mendorong tubuh yang dibungkus karpet atau tas ke tepi.

Di sisi lain diketahui sudah lebih dari dua juta pengungsi Ukraina sejauh ini telah meninggalkan tanah air mereka, menurut perkiraan PBB.

Sumber Bangkapos.com

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved