AMSI Riau Audiensi Dengan Walikota Dumai, Diskusi Tentang Standar Kerjasama Media
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Riau melakukan audiensi dengan Walikota Dumai Paisal SKM di Kota Dumai
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Riau melakukan audiensi dengan Walikota Dumai Paisal SKM, di rumah dinasnya, Jalan Putri Tujuh, Kota Dumai, Riau pada Minggu (13/3/22).
Dalam audiensi itu, AMSI Riau dan Walikota Dumai berdiskusi tentang standardisasi kerjasama media melalui sebuah peraturan walikota.
Ketua AMSI Riau, Ahmad S Udi mengatakan, Peraturan Walikota terkait dengan kerjasama media adalah bagian yang teramat penting dalam efektifitas publikasi dan sosialiasi program-program pemerintah Kota Dumai melalui media massa.
"Sebab, melalui Peraturan Walikota itu ditentukan kualifikasi formal dan teknis, media-media yang layak dan patut untuk dijadikan sebagai mitra,"sebut Ahmad S Udi.
Ahmad S Udi juga menjelaskan tentang penerapan aturan tersebut di tingkat Pemerintah Provinsi Riau melalui Peraturan Gubernur Riau nomor 19 tahun 2020 tentang Kerjasama Media.
"Peraturan itu bukan untuk membatasi peran media, namun lebih kepada membentuk ekosistem profesional dan bertanggung jawab dalam konteks kerjasama pemerintah dengan media massa," sebutnya.
Walikota Dumai, Paisal SKM mengaku mendapat banyak masukan dari AMSI Riau terkait berbagai hal.
Terutama tentang tata aturan kerjasama media dengan Pemerintah Kota Dumai.
Paisal mengatakan, ia akan meminta Diskominfo Dumai untuk segera mengadopsi Pergub tentang kerjasama media tersebut.
"Ini sangat penting bagi kita. Bila kerjasama media ini diatur dengan standardisasi yang jelas, tentunya akan sangat menguntungkan bagi Pemko Dumai," sebutnya.
Audiensi AMSI Riau itu sendiri diikuti oleh pimpinan 6 media anggota AMSI Riau.
Media-media anggota AMSI Riau sendiri adalah Tribunpekanbaru.com, Riauterkini.com, Goriau.com, Cakaplah.com, Riauonline.co.id, LKBN Antara Riau, Riau1.com.
Kemudian ada Riaupos.co, Halloriau.com, Bertuahpos.com, dan Potretnews.com.
"Di Riau kami menguasai pembaca 50 persen lebih. Kenapa anggotanya 11 karena kami sangat menerapkan persyaratan ketat. Semua verifikasi faktual di Dewan Pers, maka sulit anggota baru yang masuk," ujarnya.
