Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Aset Doni Salmanan yang Sudah Disita Capai Rp 60 Miliar, Termasuk Sepatu dan Jam Tengah Mewah

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah menyita sejumlah aset milik tersangka kasus Quotex, Doni Salmanan.

Editor: Sesri
KOMPAS.com/Baharudin Al Farisi
Doni Salmanan menjalani pemeriksaan perdana kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option melalui platform Quotex di Bareskrim Polri Jakarta, Selasa (8/3/2022). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Total aset Doni Salmanan yang sudah disita oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencapai Rp 60 miliar.

Doni Salmanan kini ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok trading binary option melalui platform Quotex.

"Untuk DS setelah ditotal sementara totalnya itu sekitar Rp 60 miliar," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/3/2022).

Gatot menuturkan pihaknya akan terus melacak aset hingga aliran dana yang terkait tindak kejahatan Doni Salmanan.

Penyidik pun masih terus berkoordinasi dengan stakeholder lainnya.

"Kita masih tracing aset terus. Kemungkinan akan bertambah ada. Yang sekarang kita bicara yang disita. Kalau yang belum kan belum masuk ke penyidik datanya belum bisa kita laporkan," kata Gatot.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah menyita sejumlah aset milik tersangka kasus Quotex, Doni Salmanan.

Baca juga: Viral Video Mobil Porsche dan Sejumlah Moge Doni Salmanan Disita Bareskrim

Baca juga: Dinan Nurfajrina Istri Doni Salmanan Batal Diperiksa Hari Ini, Mengaku Lagi Sakit

Tidak hanya rumah dan mobil, penyidik menyita barang mewah milik tersangka.

Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyampaikan barang mewah yang turut disita berupa 4 pasang sepatu dengan brand ternama hingga satu pasang jam tangan merek Hermes.

"4 pasang sepatu yang nilainya juga tinggi, kemudian ada satu buah pasang jam tangan merek Hermes," ujar Gatot.

Selain itu, Gatot menyampaikan pihaknya juga menyita 11 buah baju, celana hingga tas yang berinilai tinggi.

Termasuk, kata dia, 20 buku trading turut diproses penyitaan.

"11 buah baju yang masuk kategori barang mahal, kemudian ada juga celana yang masuk kategori barang mahal, ada topi, tas barang mahal juga, kemudian ada juga 20 buku terkait trading, dan 3 buah CPU," jelas Gatot.

Berikutnya, Gatot menuturkan pihaknya sebelumnya juga telah menyita dua rumah di wilayah Soreang dan Kota Bandung, Jawa Barat. Kemudian, satu unit Porsche 911 Carera 4S, 2 unit Honda CRV, 1 unit Fortuner, hingga 2 unit Kawasaki Ninja.

"Lalu 1 unit kendaraan motor BMW, 1 kendaraan bermotor Ducatti Super Legera, 5 unit kendaraan motor Yamaha Gear, 1 unit kendaraan bermotor KTM, ada 1 unit kendaraan motor MSI, 1 buah laptop Macbook Pro, 1 buku tabungan atas nama DS, ada juga 2 buku tabungan atas nama DMF, ada 1 buah kartu debit," ungkap dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved