Foto AKBP Mustari Beredar di Media Sosial, Warganet Menghujat Perwira Tersangka Rudapaksa Siswi SMP
Foto-foto AKBP Mustari beredar saat perwira polisi itu menjalani sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) Polri terkait kasus dugaan rudapaksa siswi SMP
Permintaan sejumlah uang bervariasi, mulai dari kisaran Rp 200 ribu hingga jutaan rupiah.
Pihaknya pun mengaku bakal segara melaporkan dugaan tindak pidana itu dalam pekan ini.
Kronologi Kasus Rudapaksa
IS diduga telah disetubuhi oleh AKBP M berulangkali dengan iming-iming fasilitas sekolah dan bantuan ke keluarganya.
IS memang berasal dari keluarga kurang mampu hingga bersedia bekerja sebagai ART (asisten rumah tangga).
Nasib malang pun menimpa siswi SMP asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tersebut setelah bertemu dengan AKBP M.
Remaja berusia 13 tahun itu diduga jadi korban rudapaksa berulang kali.
Kuasa hukum korban, Amiruddin mengatakan, pada Selasa (1/3/2022) pihaknya mendampingi kliennya melapor ke PPA Polda Sulsel.
"Kita berharap kasus ini menjadi atensi. Bagaimana pun alasannya kasus ini harus ditindaklanjuti baik secara kode etik maupun pidana," katanya, Selasa (1/3/22).
Amiruddin berharap, laporan ini nantinya diproses sesuai prosedur yang berlaku.
Ia menjelaskan, awalnya percobaan pencabulan menimpa IS terjadi pada September 2021 lalu.
Lalu, pelaku berhasil melancarkan aksinya pada Oktober 2021.
Kala itu, pelaku mengiming-imingi korban dengan memfasilitasi biaya sekolah.
Selain itu, pelaku berjanji akan memberikan fasilitas kepada keluarga korban.
"Nah inilah yang menggangu spisikis korban dan ternyata pelaku tidak bisa memenuhi janji kepada korban," jelasnya.
