Berita Pekanbaru
Minyak Goreng Kemasan Kembali Menghilang di Pasar Tradisional Pekanbaru
Sempat muncul kembali di pasar tradisional Pekanbaru, minyak goreng kemasan lagi-lagi menghilang di peredaran.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sempat muncul kembali di pasar tradisional Pekanbaru, minyak goreng kemasan lagi-lagi menghilang di peredaran.
Bahkan sudah dalam dua hingga tiga hari terakhir pedagang di pasar tradisional tidak lagi jualan minyak goreng kemasan.
Di Pasar Pagi Arengka Pekanbaru misalnya, untungnya ada minyak goreng curah yang masih tersedia, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, ketika minyak goreng kemasan tak ada lagi ditemukan.
Salah seorang pedagang Pasar Pagi Arengka Pekanbaru, Af mengatakan, kelangkaan minyak goreng kemasan kembali terjadi sejak tiga minggu terakhir, sangat jarang masuk, dan kalau pun ada masuk jumlahnya sangat terbatas.
"Ini sudah lama juga nggak jualan minyak goreng kemasan. Kalau pun masuk sebelumnya jumlahnya sangat terbatas, paling misalnya lima dus, itu pun habisnya dalam sekejap saja," kata Af kepada Tribun, Selasa (15/3/2022).
Sedangkan untuk harga minyak goreng curah dikatakan Af saat ini penjualannya adalah Rp 14.000, karena modalnya juga cukup tinggi.
"Minyak goreng curah juga dibatasi kuota pembeliannya, tidak bisa sebanyak dulu lagi," ulasnya.
Salah seorang konsumen, Ela mengatakan, di kawasan Panam ia cukup sulit mendapatkan minyak goreng. "Sekarang sudah ke pasar pun tak ketemu juga minyak goreng. Akhirnya beli yang curah saja," ujarnya.
Ia berharap agar bulan Ramadhan nantinya stock minyak goreng bisa aman dengan harga yang bisa dijangkau masyarakat banyak.
"Kalau sempat kondisi Ramadhan seperti saat sekarang ini, itu gawat sekali. Apalagi jelang masuk lebaran, tak bisa dibayangkan. Naik sedikit saja jelang lebaran biasanya sangat terasa karena kita beli banyak, apalagi harganya naik tinggi, atau barangnya langka. Semoga kondisi ini kembali pulih," harapnya. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)