Skandal Pajak Anak Joe Biden, Penari Striptease yang Ditiduri Hunter Biden Bongkar Data Keuangan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hunter Biden, anak Presiden Amerika Serikat Joe Biden kini tengah jadi buah bibir karena skandal video mesum dengan penari telanjang.

Selain kasus video asusila, Hunter Biden juga terlilit masalah pajak.

Kini seorang pengacara untuk ibu dari putri Hunter Biden yang berusia 3 tahun mengharapkan putra presiden itu didakwa atas penipuan pajak.

Diberitakan The New York Times, pengacara Clint Lancaster membuat prediksi yang menakjubkan saat mengkonfirmasi dalam sebuah wawancara dengan CNBC.

Kliennya Lunden Roberts baru-baru ini bersaksi di Delaware di hadapan dewan juri federal dalam penyelidikan kriminal terhadap anak Joe Biden.

“Saya berharap dia didakwa,” kata Lancaster kepada outlet tersebut, merujuk pada Hunter Biden.
“Hanya berdasarkan apa yang saya lihat di catatan keuangannya, saya akan terkejut jika dia tidak didakwa.” lanjutnya.

Lancaster mengatakan Roberts, ibu dari anak perempuan Hunter Biden, menyerahkan catatan keuangan Hunter Biden kepada jaksa federal setelah dipanggil bulan lalu.

"Semuanya dalam bentuk elektronik," kata Lancaster tentang data keuangan yang diberikan kepada FBI.

"Saya akan memperkirakan itu di mana saja dari 10 giga data," paparnya.

Roberts dilaporkan muncul di hadapan juri selama beberapa jam pada 15 Februari dan difoto oleh Daily Mail di luar gedung pengadilan di Wilmington, Delaware.

Dia menolak untuk berbicara dengan seorang reporter.

Roberts, mantan penari telanjang dari Arkansas, pernah digaji Hunter Biden di perusahaan konsultannya.

Dia menggugatnya untuk tunjangan anak pada tahun 2020 silam.

Putra presiden mencapai penyelesaian, meskipun awalnya menyangkal menjadi ayah dari Navy Joan yang berusia 3 tahun, yang belum pernah dia temui.

“Menyedihkan, karena bayinya mirip dengannya, dengan rambut pirang,” kata Lancaster dalam wawancara CNBC tentang ketidakhadiran Biden.