All England 2022

Sedang Berlangsung All England Kevin/Marcus vs Fikri/Maulana, Live iNews Nonton GRATIS!

Pertarungan saudara ini bisa disaksikan melalui link di bawah ini. Live Streaming All England 2022:

Pedro PARDO / AFP
Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) melakukan pukulan di sebelah pemain Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dalam pertandingan perempat final bulu tangkis ganda putra Soh Wooi Yik (bawah) dari Malaysia dan Aaron Chia dari Malaysia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sedang berlangsung All England 2022 ganda putra.

Kevin/Marcus menghadapi Fikri/Maulana.

Pertarungan saudara ini bisa disaksikan melalui link di bawah ini.

Live Streaming All England 2022:

Live

Ganda Putra Indonesia membuat kejutan, pasangan Fikri/Maulana peringkat 28 dunia secara mengejutkan mengalahkan juara dunia Takuro Hoki / Yugo Kobayashi 16-21 21-16 22-20.

Pasangan ini membuat sejarah melaju ke semifinal pertama mereka di All England.

“Kami terus berjuang keras,” kata Fikri.

“Besok kita main Minion. Kami berlatih bersama, jadi kami tahu kekuatan dan kelemahan mereka. Kami memiliki hasil yang beragam selama pelatihan. Kami telah memenangkan beberapa dan kehilangan beberapa. Kami yakin kami bisa menang," lanjutnya.

Ganda Campuran Tumbang

All England 2022, perwakilan Indonesia pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terhenti.

All England 2022 rupanya belum berpihak kepada pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Harapan untuk meraih gelar juara dari kejuaraan tertua sejagat dari sektor ganda campuran akhirnya kandas.

Dilansir dari pbdjarum, pasangan Praveen/Melati terhenti di babak perempat final All England 2022.

Praveen/Melati yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di babak delapan besar dari sektor ganda campuran sebenarnya bermain baik.

Mereka bisa mempersulit unggulan ketiga dari China Wang Yilyu/Huang Dong Ping. Permainan no lob yang diperagakannya bisa mendulang perolehan angka.

Terbukti pada game pertama, walau lawan sudah unggul 20-17, Praveen/Melati bisa membalikkan keadaan menjadi 21-20 hanya dalam satu kali service.

Sayangnya memang Dewi keberuntungan belum berpihak pada ganda Indonesia. Praveen/Melati harus mengakui ketangguhan ganda China pada game pertama dengan kedudukan 23-25.

Di game kedua pun pertandingan berjalan sama ketatnya. Kedua pasangan sama-sama jarang mengangkat bola.

Praveen/Melati yang sempat unggul di awal game kedua, bisa disamakan lawan sampai 8-8. Pasangan China yang juga memimpin di angka 15-12 bisa dikejar ganda Indonesia menjadi 15-15. Lagi-lagi memang keberuntungan belum berpihak pada Praveen/Melati. Juara All England 2020 asal Indonesia ini kalah dengan skor tipis 19-21.

Vita Marissa, pelatih ganda campuran PB Djarum yang turut mendampingi menilai jika anak didiknya terkesan terburu-buru, terutama pada poin kritis.

"Penampilan Praveen/Jordan sudah benar. Permainan mereka sudah seperti itu. Tapi tadi pada poin tua aja yang sayang," ujarnya.

"Setidaknya udah kurang error sendiri. Cuma terkesan terburu-buru waktu poin akhir," sambungnya.

Dengan kekalahan ini, membuat head to head antar kedua pasangan ini berubah menjadi 2-7 masih untuk keunggulan ganda China.

Hasil yang ditorehkan Praveen/Melati masih lebih baik jika dibandingkan dengan tiga pasang ganda campuran Indonesia lainnya yang juga ikut bertanding di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

Sementara itu di pertandingan lain, tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting mesti mengakui kehebatan Viktor Axelsen.

Anthony Ginting menyerah dengan skor akhir 4-21, 9-21.

Tungggal Putra Indonesia lainnya, Jonatan Christie juga kalah dari wakil taiwan, Chou Tien Chen.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved