Liga Italia
Diterpa Isu Mengejutkan, Inter Milan Kedatangan Pemain Gaek Sarat Pengalaman
Inter Milan siap dengan kehadirna pemain sarat pengalaman yang kini membela Man United. Inter sangat membutuhkan pemain berpengalaman
TRIBUNPEKANBARU.COM- Inter Milan gerak cepat untuk mendapatkan bintang Manchester United yang tak dipakai lagi.
Ia adalah Edison Cavani yang sejauh ini masih menjadi pantauan kuat Nerazzurri.
Tentu saja ada alaan kuat Inter Milan mendapatkan service sang pemain.
Baca juga: Inter Milan dan Juventus Ketahuan Kirim Mata-mata ke Liga Inggris, Sama-sama Incar Pemain Pinjaman
mantan pemain Paris Saint Germain tersebut memang dalam kondisi yang tidak meyakinkan di Man United.
Semua gara-gara kehadiran Cristiano Ronaldo. Meskipun menit bermain Cavani tergantung pelatih, namun setidaknya pengaruh Roandlo cukup kuat.
Alasan yang kemudian dirinya memang berniat hengkang dari Old Trafford. Inter Milan menjadi yang terdepan untuk mendapatkan jasa sang pemain.
Eks Napoli tersebut disebut-sebut sebalumnya juga berniat pindah ke Boca Junior sebelum memastikan bertahan di Man United.
Bintang Uruguay itu akan tersedia dengan status bebas transfer pada akhir musim ketika kontraknya di Manchester United berakhir.
Outlet Italia Calcio Mercato mengklaim Cavani termasuk di antara daftar pemain yang mungkin ditargetkan Inter Milan di musim panas, dengan pengalamannya dihargai oleh tim Serie A.
Baca juga: Ditahan Imbang Fiorentina, Inter Milan Semakin Jauh Dari Upaya Mempertahankan Scudetto Liga Italia
Baca juga: Inter Milan Diterpa Kabar Mengejutkan, Pemain Ini akan Merapat Gantikan Alexis Sanchez yang Hengkang
Cavani tidak selalu tersedia untuk United musim ini, dengan striker yang tampaknya memprioritaskan sepak bola internasional pada tahap akhir karirnya, jadi akan berlebihan untuk mengatakan kami akan merindukannya ketika dia pergi.
Itu membuat saya berpikir dua kali sebelum menyebut Cristiano Ronaldo sebagai 'masalah' - tidak seperti beberapa pakar - karena United tidak memiliki jawaban alternatif untuk golnya musim ini.
United masih perlu terjun ke pasar untuk pencetak gol, lebih disukai seseorang yang lebih muda, yang bisa memimpin lini depan saat Ronaldo absen.
Pada usia 35 tahun, Cavani mungkin memiliki satu atau dua tahun tersisa di Eropa, tetapi pindah kembali ke Amerika Selatan selalu menjadi agenda.
Mantan striker PSG itu sangat terkait dengan kepindahan ke Boca Juniors tahun lalu sebelum memperpanjang masa tinggalnya di Old Trafford.
Inter Milan Mulai Kehabisan Bensin
Ada tiga faktor yang membuat performa Inter Milan seperti kehabisan bensin di Liga Italia 2021-2022 selama bulan Februari dan Maret.
Raksasa Liga Italia, Inter Milan bisa dikatakan mengawali musim 2021-2022 dengan sangat baik.
Dari lima pertandingan pertama di Liga Italia 2021-2022, Inter Milan mampu meraih 4 kemenagan dan 1 hasil imbang.
Awalan yang baik tersebut membuat Inter Milan sempat menduduki peringkat pertama klasemen sementara Liga Italia.
Performa yang ciamik itu terus diperlihatkan oleh Inter Milan hingga awal tahun 2022.
Akan tetapi, di bulan Februari dan sekarang di bulan Maret, Inter Milan seperti kehabisan bensin.
Pasalnya, sebagai juara bertahan Serie A, Inter Milan mengalami penurunan performa yang cukup drastis.
I Nerazzurri hanya mampu meraih 1 kemenangan, 3 hasil imbang, dan menelan 2 kekalahan dalam enam pertandingan terakhir mereka di Liga Italia.
Akibatnya, Inter Milan sekarang tercecer di peringkat ke-3 dengan koleksi 59 poin dan terpaut empat angkat dari sang pemuncak klasemen sementara, AC Milan.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, buruknya performa Inter Milan sejak bulan Februari 2022 tak bisa dilepaskan dari tiga faktor.
Pertama, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, adalah penyebab utama kelesuan mereka saat ini.
Inter Milan terus kalah karena beberapa kesalahan yang dilakukan oleh Simone Inzaghi
Eks pelatih Lazio itu tidak terbiasa dengan tekanan dalam perburuan gelar scudetto dan beberapa pilihannya yang salah tampaknya disebabkan oleh kurangnya pengalaman Inzaghi.
Selain itu, Inzaghi sering mengganti strategi di tengah laga, sehingga membuat pemainya kesal dan kehilangan semangat.
Kedua, kiper Inter Milan, Samir Handanovic, yang dinilai sedang mengalami penurunan dalam kariernya.
Imbasnya, Inter Milan mengalami kerugian karena Handanovic beberapa kali membuat blunder.
Contoh paling kentara adalah saat pertandingan melawan AC Milan, Minggu (06/02/2022) malam WIB.
Dari enam pertandingan terakhir yang dijalani di Liga Italia, kiper kawakan berusia 37 tahun tersebut sudah kebobolan enam gol.
Faktor ketiga, jadwal yang padat membuat para pemain Inter Milan kelalahan dan mempengaruhi permainan.
Saat pertandingan melawan Torino, Senin (14/03/2022) dini hari WIB, I Nerazzurri terlihat kelelahan dan sepertinya kehabisan strategi di sepertiga akhir lapangan.
Apabila Inter Milan masih mau meraih gelar juara Liga Italia musim ini, tiga faktor tersebut harus segera diselesaikan oleh Inzaghi dan timnya.
Pada pekan ke-30 Liga Italia 2021-2022, Inter Milan akan menghadapi Fiorentina di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (20/03/2022) pukul 00.00 WIB.
Pertandingan tersebut, Inter Milan harus mampu meraih kemenangan demi menjaga asa juara.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/edison-cavani-ke-int.jpg)