Berita Pekanbaru
Akhirnya Nama Pendiri Kota Pekanbaru Resmi Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional
Nama pendiri Kota Pekanbaru, Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazam Syah akhirnya diusulkan menjadi calon pahlawan nasional
Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Nama pendiri Kota Pekanbaru, Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazam Syah akhirnya diusulkan menjadi calon pahlawan nasional, Rabu (30/3/2022).
Dokumen pengusulan sudah diserahkan kepada Kementerian Sosial RI.
"Alhamdulillah proses pengusulan sudah kita lakukan, kita berharap nantinya Sultan Muhammad Ali bisa menjadi pahlawan nasional pada tahun ini," ujar Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (31/3/2022).
Menurutnya, penyerahan dokumen dilakukan oleh tim Dinas Sosial Provinsi Riau serta TP2GD Provinsi Riau.
TP2GD Pekanbaru mendampingi tim yang datang untuk menyerahkan dokumen ke kementerian.
Ayat mengklaim bahwa seluruh dokumen terkait pengusulan sudah diserahkan. Ia menyebut untuk sementara berkas pengusulan dinyatakan lengkap oleh tim kementrian.
"Nantinya bakal ada tim dari kementrian yang bakal datang ke Kota Pekanbaru melakukan verifikasi," paparnya.
Dirinya menyebut bahwa pengusulan ini sudah melalui serangkaian tahapan. Mereka sudah menggelar seminar daerah dan seminar nasional sebelum mengusulkan nama pendiri Kota Pekanbaru.
TP2GD Kota Pekanbaru juga sudah melakukan audiensi dengan Dinas Sosial Provinsi Riau terkait pengusulan pendiri Kota Pekanbaru itu sebagai calon pahlawan nasional.
Ia mengatakan, bahwa tim sudah menyampaikan hasil percepatan pengusulan sosok berjuluk Marhum Pekan sebagai calon pahlawan nasional.
Dirinya mengajak masyarakat untuk ikut mendukung upaya memperjuangan Sultan Siak Sri Indrapura yang kelima ini sebagai calon pahlawan nasional.
Adanya dukungan dari berbagai lapisan masyarakat tentu memberi kesempatan besar.
"Mohon dukungan seluruh elemen masyarakat Marhum Pekan sendiri tidak hanya dikenal sebagai pendiri Kota Pekanbaru tapi merupakan panglima besar Kerajaan Siak Sri Indrapura,” ujarnya.
“Sosoknya memimpin para tentara Kerajaan Siak Sri Indra Pura sejak kepemimpinan Sultan Siak kedua hingga Sultan Siak keempat,” imbuhnya.
Marhum Pekan juga sempat terlibat aksi heroik dalam Perang Guntung melawan Kolonial Belanda.
Peperangan itu dipicu oleh sikap Kolonial Belanda yang berbuat sewenang wenang kala itu.
Tentara dari Kerajaan Siak Sri Indrapura menyerang Loji Belanda di Guntung.
Panglima besar yang memimpin penyerangan itu adalah Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazam Syah.
Politisi PKS ini menyampaikan bahwa Marhum Pekan sangat banyak jasanya karena merupakan pendiri Kota Pekanbaru.
Makam Marhum Pekan berada di sekitar Komplek Masjid Raya Pekanbaru, Senapelan.
Ada sejumlah makam di komplek yang kini menjadi cagar budaya. Jasa Marhum Pekan sangat besar sehingga namanya diabadikan menjadi nama jalan dan jembatan di Kota Pekanbaru.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )