Ramadhan 2022
Bacaan Niat, Tata Cara Sholat Tarawih hingga Doa Kamilin Serta Niat dan Tata Cara Sholat Witir
Pada bulan Ramadhan, mereka juga menunaikan ibadah Sholat Tarawih dan witir, yang dilakukan di malam hari setelah salat isya ketika bulan Ramadhan.
b. Melaksanakan Sholat Tarawih
Pelaksanaan Sholat Tarawih dengan ketentuan seperti Salat biasa.
Diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Jumlah rakaat sebanyak 20 rakaat dengan 10 kali salam (tiap dua rakaat satu salam).
Namun, jumlah ini dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing umat, tidak harus 20 rakaat.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Kapan Sebaiknya Diucapkan? Dilengkapi Bacaan Doa Buka Puasa
c. Doa setelah Sholat Tarawih
Pada dasarnya tidak ada perintah khusus doa setelah selesai Sholat Tarawih.
Namun, terdapat doa dari para Ulama yang biasa dipanjatkan setelah Sholat Tarawih, yang disebut doa kamilin.
Bacaan Doa Kamilin
Allahummaj‘alna bil imani kamilin. Wa lil faraidli muaddin. Wa lish-shlati hafidhin. Wa liz-zakati fa‘ilin. Wa lima ‘indaka thalibin. Wa li ‘afwika rajin. Wa bil-huda mutamassikin. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlin. Wa fid-dunya zahdin. Wa fil ‘akhirati raghibin. Wa bil-qadla’I radlin. Wa lin na‘ma’I syakirin. Wa ‘alal bala’i shabirin. Wa tahta lawa’i muhammadin shallallahu ‘alaihi wasallam yaumal qiyamati sa’irina wa ilal haudli waridin. Wa ilal jannati dakhilin. Wa min sundusin wa istabraqin wadibajin mutalabbisin. Wa min tha‘amil jannati akilin. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syaribin. Bi akwabin wa abariqa wa ka‘sin min ma‘in. Ma‘al ladzina an‘amta ‘alaihim minan nabiyyina wash shiddiqina wasy syuhada’i wash shalihina wa hasuna ula’ika rafiqan. Dalikal fadl-lu minallahi wa kafa billahi ‘aliman. Allahummaj‘alna fi hadzihil lailatisy syahrisy syarifail mubarakah minas su‘ada’il maqbulin. Wa la taj‘alna minal asyqiya’il mardudin. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa alihi wa shahbihi ajma‘in. Birahmatika ya arhamar rahimin wal hamdulillahi rabbil ‘alamin.
Artinya:
“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban- kewajiban, yang memelihara Salat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat , yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
Baca juga: Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1443 H, Awal Ramadhan Diumumkan Nanti Malam
Salat Witir
Salat witir adalah Salat tertentu yang dilaksanakan setelah Salat ‘Isya.
Hukum Salat witir adalah sunnah mu’akkadah, artinya Nabi sangat menganjurkan agar Salat witir
itu dilaksanakan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tarawih-pertama-di-mesjid-an-nur_6.jpg)