Harga Pertamax Naik, Warga Kota Padang Pasrah Tak Bisa Lagi untuk Pulang Kampung

Setiap hari Boy menggunakan sepeda motor untuk berkegiatan dan setiap harinya pula dia menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar kendaraan.

Editor: CandraDani
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Seorang warga Kampung Baru Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamal (42) saat ditemui wartawan di SPBU Kampung Pondok Kota Pariaman, Jumat (1/4/2022). 

Belum lagi, ia juga mesti menaikkan harga Pertamax di kiosnya.

Adapun warga Desa Rawang, Eki Rafki (50) mengatakan, dia selalu menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar kendaraan.

Namun, karena kenaikan harga, Eki berpikir ulang untuk mengisi BBM jenis Pertamax.

"Ya paling-paling ke depan saya ganti BBM ke Pertalite, Pertamax saat ini terlalu tinggi harganya," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, BBM jenis Pertamax naik mulai Jumat (1/4/2022) pukul 00.00.

Kenaikan harga BBM jenis Pertamax tersebut sesuai Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar.

Perubahan harga berlaku di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Sumatera Barat (Sumbar).

Harga Pertamax di Sumbar yang sebelumnya Rp 9.200 per liter menjadi Rp 12.750 per liter.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Pertamax Naik, Warga Padang: Saya Harus Kurangi Pulang Kampung",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved