Lonjakan Harga di Bulan Ramadan

Memasuki Ramadan Harga Cabai di Daerah Lain Melonjak Naik, di Bengkalis Malah Turun, Kok Bisa?

Jika di daerah lain harga cabai merah melonjak naik saat memasuki Bulan Ramadan, berbeda di Bengkalis, harga cabai malah turun

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir
Pedagang di Pasar Terubuk Bengkalis tetap berjualan di pasar hari pertama Ramadan, Minggu (2/4/2022). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Jika di daerah lain harga cabai merah melonjak naik saat memasuki Bulan Ramadan, berbeda di Bengkalis, harga cabai malah mengalami penurunan.

Sejak awal Maret lalu sempat menyentuh harga Rp 60.000 per kilogram, kini turun Rp 44.000 per kilogram.

Penurunan harga cabai merah ini sudah terjadi sejak akhir bulan kemarin. Hal ini diakui oleh Umiatun pedagang pasar Terubuk Bengkalis, Minggu (2/4/2022).

Menurut dia selain cabai merah cabai hijau juga mengalami penurunan.

Sebelumnya pedagang di pasar menjual per kilogramnya senilai Rp 30.000, saat ini turun seharga Rp 28.000 rupiah per kilogramnya.

Sementara, untuk cabai rawit sampai hari ini menurut pedagang Pasar Terubuk ini masih sama seperti sebelumnya.

Belum ada kenaikan maupun penurunan harga, masih stabil di harga Rp 50.000 per kilogram.

Begitu juga harga bawang merah di Bengkalis sampai saat ini masih stabil di angka Rp 35.000 perkilogram.

Termasuk bawang putih yang juga masih stabil di angka Rp 30.000 per kilogram.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Bengkalis Zulpan mengatakan, kondisi harga bahan pokok penting (bapokting) di Bengkalis sejauh ini dalam keadaan stabil.

Kenaikan harga yang terjadi bersifat Fluktuasi dipengaruhi keadaan cuaca dan petani sendiri.

"Seperti harga cabai merah yang sempat naik, ini dipengaruhi oleh keadaan cuaca dan petani di daerah produsennya," terangnya.

Namun Disdagperin Bengkalis memastikan harga pasar sejauh ini masih terkendali memasuki Ramadan.

Kondisi ini diperkirakan akan bertahan hingga Idul Fitri mendatang.

"Kami melakukan pemantauan setiap hari. Baik ketersedian stok maupun kenaikan harga," ujarnya.

( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved