Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Antisipasi Kriminalisasi, Mahasiswa Pindahkan Lokasi Demo ke Gedung DPR RI

Aksi demonstrasi besar-besaran Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) digelar hari ini.

Editor: Ilham Yafiz
Tangkapan layar Youtube Kompas TV
Antisipasi Kriminalisasi, Mahasiswa Pindahkan Lokasi Demo ke Gedung DPR RI 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi demonstrasi besar-besaran Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) digelar hari ini.

BEM SI memindahkan lokasi demonstrasi dari kawasan Istana Negara ke Gedung DPR MPR.

Koordinator BEM SI Kaharudin menyatakan, keputusan itu diambil setelah berdiskusi dengan rekan-rekannya.

Tadinya, demonstrasi di Istana Negara ditujukan agar Presiden Jokowi mau keluar dan menemui para mahasiswa.

Namun karena Presiden Jokowi sudah membuat pernyataan soal isu penundaan pemilu, mereka menilai tidak mungkin tuntutan mereka terwujud.

Sehingga mereka beralih ke ke Gedung DPR, dengan harapan para anggota dewan mau mendengar suara mereka dan menyampaikan ke Presiden Jokowi.

"Kalau kami paksakan demonstrasi di Istana setelah Presiden Jokowi buat pernyataan kemarin, nanti kami bisa dikriminalisasi," kata Kaharudin dalam Program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (11/4/2022).

Pada Minggu (10/4/2022), Presiden Jokowi mengumpulkan para menterinya dan menegaskan pemilu tetap diadakan tahun 2024.

Namun menurut Kaharudin, tuntutan mahasiswa bukan cuma soal isu penundaan pemilu. Tapi juga revisi UU IKN hingga masalah kenaikan harga BBM.

"Pemerintah saat ini suka cek ombak. Kalau ombaknya kecil, dilanjutkan kebijakan itu. Kalau ombaknya besar, ditunda dulu. Kita akan kawal ini sampai nanti Februari 2024 memang benar-benar ada Pemilu," ujar Kaharudin.

Pada kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyatakan sah-sah saja mahasiswa memindahkan lokasi demonstrasi.

Menurutnya biar nanti masyarakat yang menilai, apakah mahasiswa benar-benar berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara atau untuk kepentingan siapa.

"Karena kalau diarahkan ke presiden terus, kan presiden sudah clear pernyatannya soal Pemilu. Semua regulasi sudah disiapkan, bahkan sampai tanggal pelaksanaannya juga sudah ada yaitu 14 Februari 2024," tutur Ngabalin.

Di sisi lain, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno punya pandangan berbeda. Ia menilai, seharusnya mahasiswa tetap berdemonstrasi di Istana meski Presiden Jokowi sudah membuat pernyataan soal Pemilu.

"Kalau ingin menyuarakan tuntutan, ya harusnya tetap ke Istana. Kalau dialihkan ke DPR seperti gerakan masuk angin," ucap Adi.

( Tribunpekanbaru.com )

SUMBER: https://www.kompas.tv/article/278763/mahasiswa-pindahkan-lokasi-demo-karena-tak-mau-dikriminalisasi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved