Berita Riau
Bantuan Pemerintah Pusat untuk Penanganan Karhutla Segera Dikirim ke Riau
Dirjen Penanggulangan Karhutla Kementerian LHK Basar Manullang berjanji akan segera mengirimkan bantuan peralatan untuk penanganan Karhutla di Riau.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: CandraDani
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berjanji kepada Pemprov Riau bahwa mereka akan segera mengirimkan bantuan helikopter untuk penanggulangan Karhutla di Riau.
Meski tidak menyebutkan secara pasti kapan heli tersebut dikirim ke Riau, namun Dirjen Penanggulangan Karhutla Kementerian LHK Basar Manullang berjanji akan segera mengirimkan bantuan peralatan untuk penanganan Karhutla di Riau. Termasuk bantuan helikopter.
Basar mengapresiasi langkah cepat Pemprov Riau dalam upaya penanganan Karhutla, termasuk lebih awal untuk meminta bantuan helikopter..
"Surat permohonan peminjaman helikopter untuk penanganan Karhutla di Riau tahun ini sudah ditindaklanjuti. Hanya saja, untuk waktu pasti memberangkatkan helikopter ke Riau masih harus menunggu," kata Basar saat rapat koordinasi pengendalian Karhutla di Gedung Daerah Provinsi Riau, Pekanbaru, Senin (11/4/2022).
"Insyaallah dalam waktu dekat helikopter sudah bisa kami kirimkan ke Riau untuk membantu upaya penanganan Karhutla. Yang jelas surat Pak Gubernur itu sudah kami tindaklanjuti," imbuhnya.
Selain helikopter pemerintah pusat melalui BRIN nantinya juga akan mengirimkan pesawat kassa untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Dimana saat ini serbuk garam yang akan digunakan untuk penyemaian awan sudah tiba di Pekanbaru sejak 10 April 2022 kemarin.
Saat Riau menetapkan status siaga darurat penanganan Karhutla di akhir Maret 2022 lalu, Pemprov Riau telah melayangkan surat permohonan kepada 2 instansi terkait di pusat yakni BNPB dan KLH untuk meminjam helikopter.
Helikopter tersebut akan dipergunakan untuk patroli, water booming, termasuk bantuan untuk teknik modifikasi cuaca atau TMC.
"Kami menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang intensif bagi Riau dalam upaya penanganan Karhutla tahun ini," sebutnya.
Sementara Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar usai memimpin rakor pengendalian Karhutla di Gedung Daerah mengatakan, rapat koordinasi ini digelar untuk memastikan kesiapan kabupaten kota di Riau dalam mengantisipasi Karhutla di masing-masing daerah.
"Tadi kita cek kesiapan masing-masing daerah, termasuk kesiapan posko dan kesiapan bantuan. Kami berharap teman-teman di daerah agar siap siaga untuk mengantisipasi terjadi kebakaran hutan dan lahan di Riau," ujarnya.
Pihaknya mengingatkan kepada seluruh bupati dan walikota sampai ke camat dan kepala desa agar segera melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada warganya agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Sebab saat ini cuaca di Riau mulai masuk musim kemarau. Sehingga potensi kebakaran hutan dan lahan akan semakin mudah terjadi.
"Masing-masing daerah kami minta untuk mempersiapkan sarana dan pra sarana untuk pemadaman Karhutla. Termasuk anggaranya, nanti di desa bisa digunakan dana desa untuk penanganan Karhutla, aturanya sudah ada, jadi silahkan digunakan dana desa itu untuk penanganan Karhutla," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)
