Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengeroyokan Ade Armando Disoroti Media Asing, Beginilah Berita yang Muncul Pasca Kejadian Brutal

Tak hanya dalam negeri. Pengeroyokan Ade Armando juga menjadi pemberitaan media asing. Tak tanggung-tanggung begini bunyinya

Editor: Budi Rahmat
Warta Kota/ Ramadhan LQ
Ade Armando jadi korban pengeroyokan sekelompok orang yang tak bertanggungjawab 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Pengeroyokan pada Ade Armando turut menjadi fokus pemberitaan media asing.

Bahkan salah satu media menggambarkan bagaimana kondisi sang dosen usai dirinya dikeroyok secara brutal.

Tak hanya Ade Armando yang menjadi korban. Beberapa polisi yang berusaha menyelamatkan Ade juga menjadi sasaran kemarahan orang-orang yang bertanggungjawab.

Baca juga: Begini Reaksi Istana Terkait Pengeroyokan Brutal pada Ade Armando

Jadilah beberapa polisi turut mengalami cedera pada kejadian tersebut

Dalam artikel itu, disebutkan bahwa wartawan AFP di tempat kejadian menyaksikan Polisi kemudian menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan para pengunjuk rasa.

Terkait hal ini, AFP mendapat konfirmasi dari Kapolda Metro Jaya Fadil Imran.

Kapolda Metro Jaya Fadil Imran mengatakan taktik itu digunakan setelah sekelompok pengunjuk rasa menyerang Ade Armando, seorang akademisi yang secara luas dianggap pro-Joko Widodo.

Kata Polisi, Armando menderita luka di kepalanya setelah diinjak-injak oleh pengunjuk rasa yang marah.

Sebuah video yang belum diverifikasi AFP, menunjukkan Armando berdarah, wajahnya bengkak parah, saat petugas polisi menariknya pergi.

Baca juga: Beginilah Kondisi Ade Armando Pertama Kali Dilihat Kapolda Metro Jaya usai Dikeroyok Brutal

Baca juga: Bukan dari Mahasiswa, Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Sekelompok Orang bikin Rusuh, Siapa Mereka?

Imran mengatakan enam petugas Polisi juga diserang dan terluka saat mencoba mengevakuasi Ade Armando.

"Kami berjanji akan menindak tegas siapa saja yang melanggar hukum dan merupakan dalang dari kejadian ini," kata Kapolda, seraya menambahkan total 80 pengunjuk rasa ditahan.

Berita Sejumlah Media Asing

Sejumlah media asing turut memberitakan aksi demonstrasi yang terjadi di depan Gedung DPR/MPR Republik Indonesia (RI) pada Senin (11/4/2022).

Salah satunya, yakni Agence France-Presse (AFP), sebuah kantor berita internasional yang berkantor pusat di Paris, Perancis.

Pada Senin malam, AFP menerbitkan artikel berjudul “Indonesia police fire tear gas, water cannon at protesters”.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved