Suami Tak Memuaskan, Istri Pilih Hidup Serumah Sama Selingkuhan Demi Hasrat, Malah Dibuat Begini
Seorang istri yang tega menduakan cinta suaminya lalu hidup serumah dengan pria selingkuhan, berakhir memilukan setelah uangnya dibawa kabur
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang wanita mendapatkan hukuman yang memilukan setelah tega berselingkuh.
Suaminya Ia tinggalkan dan memilih hidup bersama pria lain tanpa ikatan pernikahan.
Wanita itu kini begitu menyesal setelah melangsungkan perbuatan kejinya.
Wanita itu dibuat rugi oleh selingkuhannya sendiri.
Dimana, mereka hidup satu atap selama 2 hari.
Tidak tanggung-tanggung, sang selingkuhan wanita itu membawa kabur uang bernilai lebih dari Rp 67 juta.
Dilansir dari eva.vn Selasa (19/4/2022), peristiwa ini menimpa wanita asal China bernama Wang.
Semua berawal semenjak pernikahan Wang dengan suaminya tidak berjalan mulus.
Karena muak, wanita ini memilih untuk pindah ke luar kota.
Akan tetapi, ia memutuskan untuk tidak menceraikan sang suami.
Mungkin karena dalam hatinya masih ada keinginan untuk rujuk lagi.
Selama 2 tahun kemudian, Wang bekerja di kota Hangzhou, China.
Pada kurun waktu ini Wang mulai merasa kesepian.
Ia mulai iseng berbincang-bincang dengan orang lain lewat internet.
Tanpa disangka, Wang menemukan 'cinta sejatinya'.
Wanita ini terpikat rayuan seorang pria bernama Shan.
Hubungan mereka makin akrab hingga akhirnya memutuskan untuk bertemu di dunia nyata.
Menurut Wang, sosok Shan adalah pria yang sempurna.
Jauh berbeda dari suaminya.
Ucapan-ucapan manis Shan mampu meyakinkan Wang bahwa keduanya adalah jodoh.
Tidak lama kemudian, mereka berdua hidup bersama dalam sebuah rumah sewaan.
Baru 2 hari tinggal satu atap, Shan mengatakan bahwa Ia ada urusan mendadak.
Pria ini mengaku butuh uang banyak untuk menyelesaikan urusan di luar kota.
Shan berjanji akan mengembalikan uang tersebut dalam waktu 2-3 hari.
Dibutakan cinta, Wang menuruti permintaan kekasihnya tanpa banyak tanya.
wanita itu lantas memberikan uang tabungannya selama 2 tahun terakhir kepada Shan.
Jika ditotalkan, jumlahnya sekitar 30.000 Yuan atau Rp 67,5 juta.
Wang menagih uang itu untuk berobat di sebuah rumah sakit 3 hari kemudian.
Namun semuanya sudah terlambat.
Nomor HP Wang diblok.
Begitu juga dengan media sosialnya.
Saat itulah Wang mengetahui bahwa dia adalah korban penipuan.
Putus asa, Wang hanya bisa melaporkan kejadian yang menimpanya ke kantor polisi.
Terakhir dikabarkan, sosok Shan masih belum dapat ditemukan.
Sumber TribunStyle