Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Dibayar, Ternyata Inilah yang Memotivasi Oknum Polisi Ini Mau Membunuh Najamuddin Sewang

Terkuak sudah. Ternyata inilah motif anggota polisi ini membantu Iqbal Asana mau membunuh Najamuddin Sewang. Padahal tak dibayar

Editor: Budi Rahmat
TRIBUN-TIMUR.COM
Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan ditangkap polisi terkait kasus pembunuhan berencana terhadap pegawai Dishub, Sabtu (16/4/2022) sore. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tegas, polisi akan menindak secara profesinoal eksekutor pembununuhan pada pegawai Dinas Perhubungan yang bernama najamuddin Sewang.

Seperti diketahui, eksekutor pembunuhan pada Najamuddin adalah seorang anggota Polri. Ternyata yang bersangkutan menjalankan aksinya sama sekali tidak dibayar oleh otak pelaku yakni Iqbal Asnan.

Jadi apa yang melatar belakangi pelaku mau melakukan penembakan pada Najamuddin Sewang?

Baca juga: Pelet dari Dukun Tak Mempan, Kasatpol PP Makassar Kemudian Pakai Jasa Oknum Polisi

Seperti diberitakan, bahwa polisi berhasil mengungkap kasus tewasnya seorang pegawai Dishub Kota Makassar.

Ternyata otak pelakunya adalah Iqbal Asnan. Tidak hanya sampai disitu, polisi juga berhasil menguak eksekutornya

Pelaku penembakan terhadap Najamuddin Sewang (33) hingga tewas akhirnya terungkap. Kapolrstabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto dalam keterangan persnya mengatakan, pelaku penembakan tersebut adalah seorang anggota polisi.

Najamuddin Sewang adalah pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar. Ia tewas ditembak oleh orang tak dikenal di sekitar Danau Tanjung Bunga, Makassar awal April lalu. Detik-detik penembakan terhadap Najamuddin terekam oleh CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Pernyataan terbaru ini sekaligus mematahkan rumor yang menyebutkan bahwa pelaku pembunuhan adalah seorang petgawai Dishub Makassar.

"Sesuai instruksi pimpinan, tidak ada yang kebal hukum dan proses tegas semua yang terlibat," ujarnya menegaskan dalam rilis pengungkapan kasus penembakan di Mapolrestabes Makassar, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Sudah Pakai Santet Dukun, Tapi Najamuddin Tak Meninggal, Kasatpol PP Dendam Sejak 2020

Baca juga: Anggota Polisi yang Disuruh Kasatpol PP Bunuh Najamuddin Diberi 85 Juta Sebagai Tanda Terima Kasih

Dia mengatakan pengungkapan kasus penembakan itu berawal dari penangkapan oleh eksekutor penembakan berinisial SL.

Meski mengakui berprofesi sebagai anggota Polri, ia enggan merinci di mana tempat SL bertugas dan berapa lama menjadi seorang Bhayangkara.

"Yang pasti kita tidak pandang bulu, kita profesional dalam menangani setiap perkara. Meski seorang polisi jika terlibat pidana, maka tetap akan berhadapan hukum," katanya.

Kombes Pol Budhi Haryanto menyatakan, keinginan SL membantu Iqbal Asnan, didasari perasaan sakit hati. Dari sana, ia bersolidaritas untuk melenyapkan nyawa Najamuddin Sewang.

"Kalau SL ini tidak meminta bayaran. Dia sama-sama satu kampung dengan MIA. SL merasa ikut sakit ketika MIA disakiti," terangnya.

Dalam perkara itu, polisi telah menetapkan lima orang tersangka yang masing-masing berinisial MIA (Kasatpol PP Makassar), SU, CA, AS, dan SL.

Baca juga: Nasib RCH PNS Wanita yang Diduga Terlibat Cinta Segitiga Kasatpol PP Makassar & Najamuddin Sewang

Baca juga: Inilah Sosok PNS Cantik yang Jadi Pemicu Pegawai Dishub Ditembak Mati Kasatpol PP Makassar

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved