Tiga SPG Motor ini Berhubungan Intim Dengan Manager Agar Gaji dan Bonus Lancar
Dalam modusnya, BTC mengancam akan mengalami kesulitan jika tidak menuruti kemauannya. Seperti gaji yang dipersulit dan bonus yang tidak diberikan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tiga orang sales promotion girl (SPG) motor di sebuah dealer di Kabupaten Tulungagung harus berhubungan intim dengan managernya jika ingin gaji mereka lancar dan bonus mereka cair.
Ketiga gadis muda itu sebut saja Bunga (19), Mawar (20) dan Melati (22).
Ketiganya bergilir berhubungan intim layaknya suami istri dengan managernya yang berinisial BTC (26) yang merupakan warga Desa Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Kasi Intelijen Kejari Tulungagung, Agung Tri Radityo mengatakan, kasus tersebut dilimpahkan oleh Polres Tulungagung pada Kamis (21/4/2022) kemarin.
"Tersangka dan barang bukti sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Tersangka langsung kami tahan," terang Agung Tri Radityo, Senin (25/4/2022).
Selama proses hukum di kepolisian, Bagus tidak ditahan.
Namun saat pelimpahan tahap dua, Bagus ditahan kejaksaan dan dititipkan di rumah tahanan Polres Tulungagung.
Kejari Tulungagung menunjuk empat Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk melakukan penuntutan.
"Kami masih melengkapi berkasnya agar segera bisa dilimpahkan ke pengadilan," sambung Agung Tri Radityo.
Ada tiga korban yang melaporkan Bagus, sebut saja Bunga (19), Mawar (20) dan Melati (22).
Ketiganya adalah staf pemasaran yang ada di bawah tersangka.
Dalam modusnya, BTC mengancam ketiganya akan mengalami kesulitan jika tidak menuruti kemauannya. Seperti gaji yang dipersulit dan bonus yang tidak diberikan.
"Pencabulan ketiganya terjadi di rentang waktu berbeda, dari tahun 2019 hingga 2021," papar Agung Tri Radityo.
Bunga dicabuli pada Juli 2019 di sebuah hotel dekat Stasiun Tulungagung.
Mawar dicabuli Desember 2020 di sebuah rumah kos di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Tulungagung.