Berita Pekanbaru
Cuma Tunjukkan Bukti Booster,Pemudik Melenggang di Bandara SSK II Pekanbaru,Syarat Tak Serumit Dulu
Cuma tunjukkan bukti booster, para penumpang bisa langsung menuju areal check in Bandara SSK II tanpa perlihatkan hasil swab antigen atau PCR
Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Para pemudik terus berdatangan ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Para penumpang pesawat ini memadati areal check in bandara setelah memastikan diri bisa berangkat ke sejumlah rute.
Banyak dari penumpang sudah mendapat vaksin booster atau vaksin dosis ketiga.
Mereka bisa langsung menuju areal check in tanpa harus memperlihatkan hasil swab antigen atau swab PCR.
Irmanto satu di antaranya. Ia cuma perlu menunjukkan bukti bahwa dirinya sudah mendapat suntikan dosis ketiga kepada petugas.
"Tadi cuma tunjukkan bukti bahwa saya sudah suntik vaksin dosis ketiga," paparnya di areal check in.
Dirinya mengungkapkan, sejak awal sudah mendapat suntikan vaksin dosis ketiga.
Irmanto telah mendapatkan suntikan booster sebelum terbitnya kebijakan ini.
Apalagi dirinya bekerja di lapangan sehingga butuh vaksin dosis ketiga agar tidak terpapar Covid-19.
Ia pun berupaya agar bisa mendapat suntikan vaksin dosis ketiga di layanan kesehatan.
"Saya bekerja di lapangan, makanya saya berusaha agar dapat suntikan vaksin dosis ketiga," ujarnya.
Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Mohammad Hendra Irawan memastikan belum ada penumpang yang tertolak karena tidak memenuhi syarat penerbangan domestik.
Ia menyebut bahwa masyarakat sudah mempersiapkan dokumen kelengkapan sebelum berangkat.
"Masyarakat sudah tahu syarat-syarat untuk bisa terbang sehingga lebih mempersiapkan diri," jelasnya.
Mereka sudah bersiap dengan kebijakan bagi pelaku perjalanan transportasi udara selama mudik lebaran tahun ini.
Ada sejumlah syarat perjalanan domestik selama mudik Lebaran 2022.
Penumpang yang sudah vaksin dosis ketiga bisa berangkat tanpa harus memperlihatkan hasil swab antigen atau swab PCR.
Mereka yang baru mendapat vaksin dosis dua harus menunjukan hasil swab antigen 1x 24 jam atau swab PCR 3 x 24 jam.
Begitu juga yang baru mendapat suntik vaksin dosis pertama. Namun ada pengecualian bagi penumpang yang berusia enam hingga 17 tahun.
Mereka yang sudah suntik vaksin lengkap atau dua dosis tidak wajib memperlihatkan hasil swab antigen atau swab PCR.
Sabtu Diprediksi Puncak Arus Mudik di Bandara SSK II Pekanbaru
Pihak Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2022 berlangsung pada, Sabtu (30/4/2022) lusa.
Ada kemungkinan H-2 Idul Fitri 1443 H bakal terjadi lonjakan penumpang. Jumlah penumpang diprediksi bisa mencapai delapan ribu orang.
"Sesuai prediksi kami untuk arus mudik puncaknya berlangsung pada H-2," terang Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Mohammad Hendra Irawan.
Irawan menyebut bahwa saat puncak arus mudik pihaknya memprediksi jumlah penumpang yang memadati bandara mencapai 7.800 orang.
Mereka adalah penumpang yang berangkat dan datang di bandara tersebut dalam satu hari.
Dirinya menyampaikan ada kemungkinan total jumlah penerbangan di bandara itu bisa mencapai 58 penerbangan.
Ada hampir 60 penerbangan yang melayani para penumpang di bandara itu dalam sehari.
Irawan menyebut bahwa sesuai dengan arahan dari Kementrian Perhubungan RI maskapai bisa mengoptimalkan slot penerbangan yang ada.
Namun ia menyikapi dengan terbuka permintaan maskapai terkait penambahan penerbangan selama arus mudik Lebaran 2022.
Saat ini baru dua maskapai mengajukan extra flight atau penerbangan tambahan. Maskapai yang mengajukan extra flight yakni Super Air Jet dan Lion Air.
Super Air Jet mengajukan tambahan penerbangan untuk destinasi Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Sedangkan Lion Air untuk penerbangan tambahan untuk destinasi Bandara Hang Nadim, Batam.
Dirinya menyampaikan bahwa pihak bandara juga memprediksi puncak arus balik.
Diprediksi puncak arus balik Lebaran 2022 berlangsung pada H+5 Idul Fitri.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang)