Man United 'Bobrok' Ditangannya, Rafl Rangnick Ingin Bertemu dengan Erik Ten Haq, Ada Apa?

TRIBUNPEKANBARU.COM- Pelatih sementara Manchester United, Ralf Rangnick sudah mempersiapkan diri untuk meninggalkan Old Trafford setelah kepastian penujukkan Erik ten Haq sebagai pelatih man United musim depan.

Ya, Ralf Rangnick yang diberikan kepercayaan setelah Man United lepas dari tangan Ole Gunnar Solkjaer, sejuah ini belum mampu memberikan yang terbaik bagi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.

Hasilnya terlihat dari posisi Man United yang kini berada di posisi tengah klasemen Liga Inggris. Kenyataan yang menjadikan Man United kesulitan.

Baca juga: Penyerang Liga Italia jadi Target Serius Man United, Rencana Erik ten Haq bikin Skuat Mengerikan

Melihat potensi perubahan yang akan dilakukan Erik ten Haq, Ralf Rangnick buru-buru akan melakukan pertemuan dengan ten Haq

Ralf Rangnick telah mengakui bahwa dia ingin "bertukar pendapat" dengan manajer baru Manchester United Erik ten Hag menjelang kedatangannya di Old Trafford.

Tugas membosankan Rangnick sebagai manajer sementara akan berakhir pada akhir musim, dengan Ten Hag akan mengambil alih kendali setelah menyelesaikan musim Belanda bersama Ajax .

Pelatih asal Belanda itu tampil mengesankan di Amsterdam - tetapi menghadapi tugas besar untuk membuat United kembali bermain hebat.

United diperkirakan akan menjadi penantang gelar musim ini setelah finis sebagai runner-up di belakang Manchester City tahun lalu.

Namun, tawaran gelar itu gagal terwujud - dan sekarang klub malah berisiko menyelesaikan kompetisi dengan penghitungan poin Liga Premier terendah yang pernah ada.

Rangnick - yang baru- baru ini ditunjuk sebagai manajer baru tim nasional Austria - gagal meningkatkan peruntungan United sejak menggantikan Ole Gunnar Solskjaer pada November lalu.

Baca juga: Erik ten Haq Mulai Tunjukkan Kuasanya, Tak Suka Pemain Man United, Ia Langsung Menjualnya

Baca juga: Info Manchester United: Enam Pemain Setan Merah Jadi Tumbal Erik Ten Hag, Cuci Gudang Pemain

Tapi dia telah menegaskan kembali keinginannya untuk berbagi pemikirannya tentang United dengan Ten Hag menjelang musim panas - meskipun manajer yang masuk masih belum menghubungi dia.

Dia mengatakan kepada Sky Sports : "Saya cukup yakin dia punya nomor telepon saya! Dia punya beberapa pertandingan lagi untuk dimainkan bersama Ajax, kami memiliki tiga pertandingan lagi untuk dimainkan di sini.

Kapan pun dia ingin berbicara dengan saya dan bertukar pendapat, saya tentu lebih dari senang untuk melakukan itu."

Ten Hag menghadapi musim panas yang besar di bursa transfer, dengan laporan terbaru mengklaim bahwa sebanyak 12 pemain bisa meninggalkan Old Trafford pada akhir musim.

Pemain baru juga akan diperlukan untuk merevitalisasi skuad United yang terkepung - tetapi Rangnick telah mendukung Ten Hag untuk meningkatkan perekrutan klub yang buruk setelah baru-baru ini mengakui bahwa klub membutuhkan "operasi jantung terbuka" di pasar transfer.

Dia menambahkan: “Mengetahui Erik ten Hag akan menjadi manajer, dengan proses rekrutmen yang baik dan membawa pemain yang tepat, saya sangat yakin para pendukung dan media akan dapat melihat tim yang lebih baik dan, pada akhirnya. Semoga, posisi yang lebih baik di liga."

Rangnick telah diperdebatkan untuk pindah ke peran konsultan selama dua tahun setelah menyelesaikan tugas sementaranya di ruang istirahat, tetapi itu sekarang bisa diragukan.

Baca juga: Man United Kalah Lawan Arsenal, Erik ten Haq Rombak Pemain, Nama Besar Dibuang, Nasib Ronaldo?

Baca juga: Mantan Pemainnya Buka Suara, Begini Sosok Erik ten Haq yang Dikontrak 3 Tahun oleh Man United

Mantan pemain United Dion Dublin mengklaim United harus "memutuskan hubungan" dengan Rangnick setelah menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami klub di awal musim masih ada di bawah mantan pemain RB Leipzig.

Dan Dublin juga percaya bahwa menggabungkan peran konsultasinya di Old Trafford dengan peran barunya dengan Austria "tidak akan berhasil".

Dublin mengatakan kepada Football Focus: "Saya tidak berpikir itu akan berhasil. Saya benar-benar tidak melihat bagaimana itu terjadi.

Seorang manajer internasional yang bekerja di Manchester United . Dia datang dan itu tidak berhasil untuknya, belum pernah. bagus Masih ada masalah di ruang ganti.

“Penampilan individu belum cukup baik di Manchester United, mereka tidak bisa bermain bersama. Putuskan ikatan Anda, Anda mencobanya, terima kasih banyak dan biarkan dia pergi. Saya tidak berpikir Anda membutuhkan apa pun yang tidak berfungsi masih di sana."(*)

(Tribunpekanbaru.com)