Berita Pelalawan
Tabrak Pemotor Boncengan Hingga Tewas dan Kabur, Pedagang Durian di Pelalawan Dibekuk, Ternyata?
Tiga korban mengalami luka berat dan ringan serta satu orang yang dibonceng meninggal dunia. Sedangkan pengemudi pick up melarikan diri dari lokasi
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Satuan Lalu Lintas berhasil mengungkap kasus tabrak lari yang terjadi di Jalan Koridor Langgam Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Selasa (3/5/2022) malam lalu, dalam 1x24 jam setelah kejadian berlangsung.
Kecelakaan melibatkan satu unit mobil Daihatsu pick up dengan nomor polisi (nopol) BA 8376FA dengan satu unit sepeda motor jenis Honda Beat Streat tanpa nopol.
Mobil pikap dikemudikan oleh MA yang berprofesi sebagai pedagang buah durian.
Sedangkan motor Honda Beat dikendarai Ardi yang mengalami luka berat membonceng Nur Lela yang mengalami luka berat, Alif menderita luka ringan, dan Nilo Adrianto yang mendapat luka berat serta meninggal dunia.
"Tiga korban mengalami luka berat dan ringan serta satu orang yang dibonceng meninggal dunia. Sedangkan pengemudi pick up melarikan diri dari lokasi kejadian," ungkap Kasubbag Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Harianto kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (5/5/2022).
Kasus tabrak lari ini diungkap Tim Satlantas Polres Pelalawan dalam 1x24 jam usai mendapatkan laporan terkait kecelakaan maut tersebut.
Pengendara Pikap berinisial MA berhasil diamankan dari tempat persembunyiannya dan digiring ke Mapolres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kecelakaan terjadi di Jalan Koridor Langgam Kilometer 16 Kecamatan Langgam sekitar pukul 19.00 WIB.
Mobil pikap yang dikemudikan oleh MA menabrak motor korban yang membonceng istri dan dua anaknya hingga seorang diantaranya meninggal dunia.
Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tetapi pengemudi pikap tak ada lagi alias kabur.
"Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Anggota Satlantas turun ke lokasi untuk melakukan penanganan," tambah Edy Harianto.
Personil Piket Laka Lantas Polres Pelalawan membawa dan mengamankan kedua kendaraan ke Mapolres sembari dilakukan penyelidikan.
Keesokan harinya, Rabu (4/5/2022), Tim Gakkum Satlantas Polres Pelalawan bersama beberapa perosnil melakukan pengecekan ke TKP dan mencari informasi mengenai pengendara pick up yang kabur.
Kemudian didapatkan informasi jika pelaku merupakan penjual durian di daerah wisata Danau Tajuik Kecamatan Langgam.
Polisi bergerak ke Danau Tajuik dan melakukan penyisiran serta pencarian informasi labih akurat.
Ternyata benar jika MA berjualan durian pada siang hari sebelum kecelakaan di KM 16 Jalan Koridor Langgam.
Pelaku juga dikabarkan memiliki keluarga di Kelurahan Langgam.
Saat ditemui ke rumah keluarganya, pengemudi Pikap itu ternyata tinggal di sebuah perumahan di Jalan Koridor Langgam Kilometer 5 Kelurahan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Kemudian ada juga abang angkat MA di Gang Cemara Pangkalan Kerinci yang biasa dikunjunginya.
Setelah polisi terus melacak keberadaannya, akhirnya MA ditemukan di rumah abang angkatnya tersebut.
Saat diinterogasi, MA membenarkan kltabrak lagi tersebut dan mengakui jika dirinyalah pengendara pick up itu.
"Pengemudi itu dibawa dan diamankan ke Mapolres. Untuk memastikan kondisi kesehatannya, petugas klinik Polres Pelalawan melakukan pengecekan urine," beber Edy Harianto.
Setelah air seni MA diperiksa menggunakan alat pendeteksi narkotika, ternyata hasilnya cukup mengejutkan.
Pelaku positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu dan ganja. Saat ini pelaku masih diperiksa secara intensif terkait kecelakaan maut tersebut dan bukti positif narkoba.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )