Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Arus Balik Lebaran 2022

Arus Balik Lebaran di Jalintim Pelalawan, Pemotor Mendominasi, Mobil Plat Non-BM Jauh Berkurang

Pada puncak arus balik ini, Jalan Lintas Timur di sepanjang Pelalawan, Riau tampak masih padat meski jauh berkurang dibanding hari sebelumnya

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung
Kondisi arus balik di Jalintim Kilometer 55 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Minggu (8/5/2022). Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Hari ini, Minggu (8/5/2022), merupakan hari terakhir libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Masyarakat akan kembali ke rumah masing-masing lantaran beraktivitas seperti biasa mulai Senin (9/5/2022) besok

Pada puncak arus balik ini, Jalan Lintas Timur (Jalintim) di sepanjang Kabupaten Pelalawan, Riau tampak masih padat.

Namun lalu lintas kendaraan masih lancar dan tidak ada penumpukan di jalan nasional. Kendaraan yang lewat kebanyakan mobil pribadi yang dibawa oleh pemudik ke kampung halaman.

Selain itu, mobil berplat non-BM atau dari luar Provinsi Riau sudah jauh berkurang dibanding sebelumnya.

Kebanyakan mobil plat BM dengan seri di belakang yang menandakan dari kabupaten dan kota di sekitar Riau.

Kebanyakan kendaraan roda empat membawa barang yang disusun di atas kabin dengan dibungkus terpal ataupun kotak khusus.

Disamping itu, sepeda motor juga masih mendominasi arus lalu lintas di sepanjang Jalintim Pelalawan, khususnya di Kota Pangkalan Kerinci dan Kilometer 55.

Para pemotor berangkat secara rombongan ataupun berkelompok dengan mengangkut barang bawaan di bagian belakang jok motor.

"Ini baru dari Rengat mau ke Pekanbaru bang. Istirahat dulu di sini. Besok sudah kerja," kata seorang pemudik bernama Andika yang singgah di Simpang Kualo Pangkalan Kerinci, kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (8/5/2022).

Pemudik lainnya, Zulfiandri menyampaikan, mereka sengaja berangkat berkelompok ke tempat wisata menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika terjadi kerusakan sepeda motor, mereka bisa saling membantu memperbaiki. Hari terakhir cuti bersama digunakan untuk berlibur ke lokasi wisata bersama teman-temannya.

"Kalau naik sepeda motor, ada seninya bang. Perjalanan terasa dan bisa berhenti dimana saja," paparnya.

Para pemotor juga berhenti di toko ritel yang ada di Simpang Tiga Jalintim Kilometer 55 dan Rumah Makan Sederhana. Mereka beristirahat sekedar untuk melepas penat ataupun minum kopi serta menyantap makanan.

"Dari tiga hari yang lalu banyak berhenti di sini. Bukan motor saja, mobil juga banyak. Ada mau salat di musala ataupun makan di kedai kopi," pungkasnya.

Secara umum arus mudik dan arus balik di Jalintim Pelalawan berjalan normal dan lancar. Tak ada kemacetan ataupun antiian panjang kendaraan di sepanjang jalur jalan nasional.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved