Kecelakaan di Jalintim Pelalawan, Kepsek SMAN 1 Pangkalan Kuras Alami Luka Serius

Ringkasan Berita:

• Kepala SMAN 1 Pangkalan Kuras, Dewi Fitri, mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalintim Kilometer 100, Pelalawan, Senin (3/11/2025) pagi.
• Mobil Toyota Rush yang dikendarai Dewi bertabrakan dengan truk tronton yang dikemudikan Jonson Rajagukguk.
• Dewi Fitri mengalami luka serius dan langsung di rujuk ke rumah sakit di Pekanbaru.

 

TRIBUNPEKANBARU.CON, PEKANBARU – Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pangkalan Kuras, Dewi Fitri, mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 100, Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin (3/11/2025) pagi.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 05.20 WIB itu melibatkan mobil Toyota Rush warna putih milik korban dengan sebuah truk tronton bernomor polisi BK 8062 CR. 

Informasi dan dokumentasi kecelakaan cepat menyebar di media sosial, termasuk video dan foto yang menunjukkan kerusakan parah pada kendaraan korban.

“Ibu Dewi Fitri mengalami luka parah, dirujuk ke Pekanbaru,” demikian informasi yang beredar di akun Instagram Info Sorek.

Kronologi Tabrakan

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelalawan, AKP Tatit Rizkyan Hanafi SIK, mobil yang dikemudikan Dewi Fitri melaju dari arah berlawanan dengan truk tronton yang dikemudikan Jonson Rajagukguk (46), dengan penumpang Marojahan Sinaga (56).

Keduanya dilaporkan dalam kondisi sehat.

“Korban mengalami benturan di kepala dan lengan kanan,” ujar AKP Tatit kepada Tribunpekanbaru.com..

Kecelakaan bermula saat mobil korban sempat melebar ke kanan dan keluar dari jalur utama, lalu kembali masuk ke jalur semula. 

Karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Mobil korban menghantam bagian depan truk tronton dan mengalami kerusakan berat.

Korban segera dievakuasi ke Puskesmas Pangkalan Kuras II untuk mendapatkan perawatan medis.

Personel Satlantas Polres Pelalawan langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi kendaraan dan mengatur arus lalu lintas.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi. Dewi Fitri diduga mengantuk saat mengemudi sehingga kehilangan konsentrasi.

“Kami selalu mengingatkan kepada pengendara agar beristirahat jika mengantuk. Jangan dipaksakan karena bisa berakibat fatal,” tegas AKP Tatit, yang juga mantan Kapolsek Pangkalan Kerinci.

Kondisi Dewi Fitri saat ini masih dalam penanganan medis. Banyak pihak, termasuk rekan kerja dan masyarakat, menyampaikan doa agar beliau segera pulih. (Tribunpekanbaru.com/Johanes Wowor Tanjung)