Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Rusia vs Ukraina

Rusia Sudah Percaya Diri dengan Senjata Canggih Mereka, Eh Presiden Ukraina Malah Bilang Begini

Tak ada takut-takutnya, Presiden Ukraina malah bilang begini terkiat usaha Rusia mengerahkan senjata canggih mereka dalam agresi

Editor: Budi Rahmat
Yasuyoshi CHIBA/AFP
Ilustrasi Seorang tentara Ukraina duduk di atas kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC) yang mengemudi di jalan dekat Sloviansk, Ukraina timur, pada 26 April 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak ada takut-takutnya, Presiden Ukraina malah menyepelekan saja usaha Rusia dalam agresinya.

Termasuk ketika Rusia menggunakan senjata canggih mereka. Bukannya ketar-ketir, presiden Ukraina malah menyatakan bahwa Rusia memperlihatkan kalau mereka sudah gagal total.

“Semakin jelas bahwa mereka tidak memiliki peluang dalam perang, semakin banyak propaganda tentang senjata luar biasa yang akan sangat kuat untuk memastikan titik balik,” ujar Zelensky.

Baca juga: Tentara Rusia Mengaku Tembak Pria Tua Tak Bersenjata Saat di Persidangan

“Jadi kita melihat bahwa di bulan ketiga perang skala penuh, Rusia mencoba menemukan senjata ajaibnya. Ini semua dengan jelas menunjukkan kegagalan total,” sambung Zelensky.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Rusia pada Rabu (18/5/2022) mengaku mengerahkan senjata laser yang kuat di Ukraina untuk membakar pesawat tak berawak.

Kendati demikian, hanya sedikit yang diketahui mengenai senjata laser Rusia tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.

Pada 2018, Presiden Rusia Vladimir Putin memang meluncurkan sejumlah senjata terbaru negaranya, termasuk laser di mana salah satunya dinamanakan Peresvet.

Wakil Perdana Menteri Rusia Yury Borisov mengatakan dalam sebuah konferensi di Moskwa pada Rabu bahwa Peresvet sudah digunakan secara luas dan dapat membutakan satelit hingga 1.500 kilometer di atas Bumi.

Dia mengatakan, sudah ada senjata laser baru yang lebih kuat dari Peresvet yang bisa membakar drone dan peralatan lainnya.

Borisov menambahkan, berdasarkan hasil tes terbaru, senjata laser baru tersebut mampu membakar drone sejauh 5 kilometer dalam tempo lima detik.

Baca juga: Bantuan Howitzer Amerika untuk Ukraina Sia-sia, Drone Rusia Sukses Meledakkannya

Baca juga: Tentara Rusia Mengaku Bersalah Lakukan Kejahatan Perang di Pengadilan Ukraina

“Jika Peresvet membutakan, maka senjata laser generasi baru ini mengarah pada penghancuran fisik target, penghancuran termal, mereka terbakar,” kata Borisov kepada televisi pemerintah Rusia.

Ditanya apakah senjata semacam itu digunakan di Ukraina, Borisov menjawab, “Ya. Prototipe pertama sudah digunakan di sana."

Dia menambahkan bahwa senjata laser baru milik Rusia tersebut dinamakan Zadira.

Di sisi lain, kabar penerjunan senjata laser Rusia tersebut justru diejek oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Zelensky menyamakan kabar tentang senjata laser tersebut dengan senjata ajaib yang diungkapkan Nazi Jerman dalam upaya untuk mencegah kekalahan dalam Perang Dunia II.

Baca juga: Intelijen Rusia Bongkar Operasi Amerika, Kerahkan Teroris Isis ke Perang Ukraina, Dilatih di Suriah

Baca juga: Pantas Saja Ukraina Hancur Lebur, Ini Jumlah Rudal yang Dijatuhkan Rusia

Hampir tidak ada yang diketahui mengenai Zadira.

Tetapi pada 2017, media Rusia mengatakan perusahaan nuklir Rosatom membantu mengembangkannya sebagai bagian dari program untuk menciptakan prinsip-prinsip baru berbasis senjata.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved