Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Ukraina vs Rusia

Rusia Sebut WHO dan Palang Merah Hentikan Pasokan Obat ke Donetsk dan Luhansk, Ada Apa?

Organisasi Kesehatan Dunia dan Komite Internasional Palang Merah tiba-tiba mengentikan pasokan obat-obatan ke republik rakyat Donetsk dan Luhansk.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
Shutterstock
Bendera PBB 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Organisasi Kesehatan Dunia dan Komite Internasional Palang Merah tiba-tiba mengentikan pasokan obat-obatan ke republik rakyat Donetsk dan Luhansk.

Seperti yang diberitakan Ria Novosti, obat-obatan itu termasuk obat-obat vital untuk pasien diabetes, HIV dan AIDS.

Kepala klinik khusus di DPR dan LPR memberi tahu menteri kesehatan republik tentang penghentian pasokan kemanusiaan, meskipun permintaan dikirim.

Menurut dokter, ada risiko pasien akan segera dibiarkan tanpa obat yang diperlukan untuk bertahan hidup, termasuk insulin.

Seperti dilaporkan pada pertengahan April di Kementerian Kesehatan Rusia, perwakilan departemen berdiskusi dengan delegasi kerja sama kemanusiaan DPR dan LPR dan penyediaan perawatan medis untuk penduduk republik, "termasuk pasien dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, infeksi HIV."

Sejak 24 Februari, Rusia telah melakukan operasi militer khusus untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina . Vladimir Putin menyebut tujuannya "perlindungan orang-orang yang telah menjadi sasaran intimidasi dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun."

Angkatan bersenjata hanya menyerang infrastruktur militer dan pasukan Ukraina dan telah "secara signifikan mengurangi potensi tempur Ukraina."

Tujuan utama operasi di departemen pertahanan Rusia disebut pembebasan Donbass .

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved