Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Selingkuh Dengan Oknum Polisi Arogan, Pramuria ini Dianiaya Hingga Diancam Bunuh

Seorang gadis muda di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT menjadi korban penganiayaan dan ancaman pembunuhan oleh seorang oknum Polisi yang menjadi pacarnya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang gadis muda berinisial N (21) di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT menjadi korban penganiayaan dan ancaman pembunuhan oleh seorang oknum Polisi berinisial R.

Gadis muda yang berprofesi sebagai Pramuria di salah satu kafe di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka itu mengalami luka di pelipis akibat dipukul dengan tumit sendal.

Penganiayaan itu berlangsung pada pada Selasa (17/5/2022) di kafe N bekerja.

Akibat ulahnya, R pun ditangkap setelah dilaporkan ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Resor (Polres) Sikka.

Saat ini R sedang memeriksa dugaan penganiayaan yang dilakukan R.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di sebuah kafe di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, pada Selasa (17/5/2022).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Sikka, AKP Margono mengatakan, hingga kini pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan.

"Masih ditangani oleh Propam. Pemeriksaan beberapa saksi sudah dilakukan," ujar Margono saat dihubungi, Kamis (19/5/2022).

Margono menjelaskan, pada dasarnya pihaknya akan memproses pelaku sesuai aturan yang berlaku.

"Ya, nanti kalau memang terbukti akan diproses. Sementara kita masih dalami," katanya.

Sebelumnya korban N menuturkan, peristiwa itu bermula ketika ia sedang tidur di dapur kafe tempatnya bekerja.

Tiba-tiba pelaku datang tanpa berkata-kata, lalu memukulnya di bagian wajah menggunakan sandal.

"Dia masuk dengan alasan cas handphone.

Tanpa berkata apa-apa langsung memukul pelipis saya dengan menggunakan tumit sendal," ujar N, Selasa malam.

Usai penganiayaan itu, N langsung dibawa ke RSUD Tc. Hillers Maumere karena mengalami luka robek di pelipis.

Selanjutnya, atas bantuan pemilik kafe, ia melaporkan kejadian itu ke Polres Sikka, Selasa malam.

N mengaku, dirinya hendak mengakhiri hubungan R sebab perlakuan kekasihnya selalu membuatnya tidak nyaman.

Namun, R tidak mau, bahkan mengancam membunuhnya.

"Saya tidak mau lagi dengan dia. Kalau saya tidak mau, dia ancam mau tusuk pakai pisau, ancam mau bunuh," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Oknum Polisi Aniaya Gadis yang Jadi Selingkuhannya, Pelaku Diperiksa Propam Polres Sikka.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved