Digerebek Pacaran di Tempat Gelap, Petugas PLN Ini Beri Pengakuan yang bikin Emosi Warga Sekampung

Ini yang namanya bikin geger warga sekampung. Perangai pria ini benar-benar telah menjawa rasa penarasan warga. Ternyata. . .

Editor: Budi Rahmat
tribun
Ilustrasi. Pria yang digerebek di lokasi sepi dan gelap 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Cara pria ini agar bisa pacaran di tempat yang gelap, bikin geleng kepala. Bisa-bisanya ia tega pada orang sekampung.

Padahal ia hanya ingin melampiaskan hasratnya pada sang pacar. Namun, kelakuannya sama sekali tidak memikirkan bagaimana perasaan warga sekampung.

Hanya demi keinginan pribadinya yang juga tidak baik dipandang mata. Beritanya menjadi besar dan mendapat banyak perhatian.

Baca juga: Sehari Pacaran Lalu Terjadi Hubungan Badan 2 Kali di Warung, Gadis Remaja Cerita ke Orangtua

Ya, ada-ada saja perangai pria ini. Demi bisa berpacaran saja, ia bikin warga satu kampung heboh.

Tidak hanya sekali dua kali ia bikin warga satu desa menjadi gempar dan kesulitan. Namun, setiap ia beraksi, maka warga satu desa akan mendapatkan efeknya.

Namun, apa yang ia lakukan akhirnya terbongkar juga. Warga sendiri yang kemudian membuka perangai pelaku yang telah bikin heboh warga satu desa.

Warga yang awalnya gempar, akhirnya kini bisa hidup tenang setelah mengetahui penyebab mereka menjadi resah dan heboh dan kesulitan.

ternyata, semua itu adalah perangai seorang pria yang tega memutus aliran listrik rumah warga satu kampung.

Semua itu dilakukannya karena hanya ingin berpacaran dengan kekasihnya.

Baca juga: Baru Pacaran Sehari, Pemuda Ini Nekat Paksa Pacarnya Berhubungan Badan di Warung

Baca juga: Pacaran Dengan Bocah Ingusan, Gadis Belia ini Diperkosa dan Dibunuh Secara Sadis

Berikut Kisah Lengkapnya

Seorang pria di India menjadi dalang seringnya pemadaman listrik di kampungnya yakni Desa Ganeshpur, Purnia, Negara Bagian Bihar.

Aliran listrik di kampungnya tersebut sengaja dia putus setiap kali dia ingin berpacaran dengan kekasihnya.

Dilansir Oddity Central, Rabu (25/5/2022), mulanya para penduduk desa kerap mengalami pemadaman listrik beberapa jam setelah matahari terbenam.

Namun, para penduduk tidak ada yang tahu apa penyebabnya. Pasalnya, perusahaan listrik tidak melaporkan kerusakan jaringan listrik dan tidak ada desa tetangga yang menghadapi masalah serupa.

Karena jengkel, banyak orang di desa mulai mencurigai adanya permainan kotor dan membuat rencana untuk menyelidiki penyebabnya.

Suatu malam, setelah listrik padam seperti biasanya, beberapa penduduk Ganeshpur membentuk kelompok dan memutuskan untuk mencari jawabannya.

Baca juga: Pengakuan Aspri Wanita Hotman Paris: Pelukan Mesra Hingga Disebut Pacaran

Baca juga: Pacaran dengan Pria Beristri, Saat Diajak Menikah, Wanita Ini Menolak Hingga Wajahnya Lebam Dianiaya

Saat menyisir jalan, mereka sampai di halaman sekolah desa dan menemukan ada sepasang kekasih yang bermesraan. Saat diinterogasi, pasangan kekasih tersebut mengaku merahasiakan hubungan mereka.

Sang pria yang bekerja sebagai petugas listrik lantas mengaku menyabotase seluruh desa yang telah berlangsung selama beberapa pekan lamanya.

Pria tersebut sangat ingin merahasiakan cinta mereka sehingga dia sengaja mematikan aliran listrik selama 2-3 jam setiap kali mereka bertemu, supaya orang tidak melihat mereka.

Karena pengakuan itulah, pria tersebut dilaporkan dipukuli, kemudian diikat, dan diarak di jalan sebagai hukuman.

Untungnya, kisah cinta tersebut berakhir bahagia. Para tetua desa lantas memaksa kedua kekasih itu untuk menikah.

“Pria itu menikah dengan gadis itu di hadapan Sarpanch dan anggota tetua desa lainnya,” kata salah satu penduduk desa, Marar Ram Murmu, kepada Tribune India.

Baca juga: Janda Muda, BCL Pacaran dengan Ariel NOAH? Luna Maya Bilang Begini

Baca juga: Celine Evangelista Pacaran dengan Marshel Widianto, Settingan atau Gimmick?

Pernikahan tersebut juga menyelamatkan tukang listrik itu dari penjara, karena tidak ada tuntutan yang diajukan terhadapnya.

"Kami telah mengetahui tentang insiden itu tetapi akan bertindak begitu kami menerima pengaduan," kata petugas polisi Vikas Kumar Azad.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved