Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Viral Bocah Dilumuri Cabai oleh Ibu Temannya Sampai Tak Bisa Buka Mata, Gara-gara Masalah Sepele

Wajah bocah malang tersebut dilumuri cabai oleh ibu temannya. Siska menceritakan, persoalan dipicu masalah sepele.

Editor: Sesri
Facebook.com/siska.arsyfa.1
Tangkap layar foto viral wajah bocah di Bima dilumuri cabai oleh ibu temannya. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Viral di media sosial seorang bocah dilumuri cabai oleh ibu temannya.

Kisah tragis bocah ini pertama kali dibagikan oleh akun Facebook bernama Siska Arsyfa pada Senin (30/5/2022).

Siska membagikan sebuah foto bocah laki-laki dengan kondisi wajah basah kuyup.

Bocah ini diketahui baru saja mendapat tindak kekerasan dari ibu temannya.

Wajah bocah malang tersebut dilumuri cabai.

Siska menceritakan, persoalan dipicu masalah sepele.

"Sabar anakku, Dalam hidupmu yang yatim piatu.

Hidup dengan seorang ayah yang bekerja sebagai pembawa delman yang membesarkan anak-anak seorang diri.

Karena masalah sesama kecil sampai ditampar ibu temannya dengan cabai sampai kena mata, " tulis Siska di keterangan foto.

Baca juga: Viral Video Pria Diduga Pengurus Pondok Hancurkan HP Pakai Palu Besi Tuai Perdebatan

Baca juga: Viral Detik-detik Pesawat Rute Makassar-Palu Turbulensi Diterjang Puting Beliung, Penumpang Histeris

"Ini sudah lumayan karena foto ini di ambil setelah beberapa jam kejadian, kalau pas awal kejadian kita gak foto karena semuanya panik.

Sampe sekarang matanya selalu mengeluarkan air dan masih sangat perih," lanjutnya.

Hingga Selasa (31/5/2022), unggahan Siska sudah dibagikan ulang sebanyak 2,9 ribu kali.

Warganet juga beramai-ramai memberikan tanggapannya di kolom komentar.

Ada yang menyayangkan aksi pelaku hingga menyarankan pelaku dilaporkan ke polisi.

Kronologi kejadian

Diketahui, kejadian tersebut terjadi di lingkungan Ranggo, Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Korbannya bernama bernama Mustafa (11), sedangkan pelakunya seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial AR (35).

Ketua LPA Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima, Juhriati membeberkan kronologi kejadian.

Semua berawal saat korban cekcok dengan rekan sebayanya bernama Malati.

Kejadian tersebut disaksikan oleh Tanti, anak dari pelaku AR.

Tanti lalu mengadukan percekcokan dua orang temannya itu ke sang ibu.

Pelaku AR lantas mendatangi korban dengan menenteng plastik berisi cabai rawit lalu menjambak kepala korban.

"Cabai itu sudah diulek," kata Juhriati, dikutip dari TribunLombok.com.

Juhriati melanjutkan, seketika cabai di tangannya tersebut digosok ke mulut korban, kemudian ke seluruh wajah korban sembari berkata 'ake asa ma ngau re' (Ini mulut yang hebat itu).

"Saya juga mau klarifikasi, yang menyatakan jika korban anak yatim. Itu tidak benar. Korban, diasuh oleh ayahnya setelah bercerai dari ibu korban," tambahnya.

Kondisi korban

Kepala Seksi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin membeberkan fakta lain.

Ia menyebut, selain melumuri dengan cabai, pelaku juga memaki-maki korban.

"Hingga korban menangis dan tidak bisa membuka mata karena kepedesan," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Jufrin menambahkan, pihak keluarga korban sudah membuat laporan ke polisi pada Selasa (31/5/2022) petang.

AR sampai saat ini belum ditahan.

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk orang tua korban bernama Jainudin (53) selaku pelapor.

"Untuk pelaku belum ditahan, penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti yang cukup," ujar Jufrin.

( Tribunpekanbaru.com /TribunLombok.com/Kompas.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved