Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hanya dalam Waktu 3,5 Jam, Pulang-pulang Gadis Ini Mengeluhkan Kesakitan Buang Air Kecil, Ibu Syok

Ibu mana yang tidak syok mendengar pengakuan anak kandungnya. Padahal ia baru saja diantarkan ke ayah kandungnya. Namun, pulang-pulang begini

Editor: Budi Rahmat
pixabay
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Hanya dalam waktu tiga setengah jam saja, gadis di bawah umur ini mengeluhkan sakit di bagian kemaluannya.

Itu dirasakannya saat ia hendak buang air kecil. Sang ibu yang mengetahui keluhan anaknya terang saja langsung curiga.

Ia kemudian mendekati anak gadisnya dan bertanya perihal apa yang terjadi. Padahal sebelum anaknya mengeluhkan sakit, ia baru saja dijemput dari rumah ayah kandungnya.

Baca juga: Kaget, Tiba-tiba Ada yang Mencium Bibir, Gadis Ini Syok Lihat Sosok yang Paksa Dia Berhubungan Badan

Ibunya memang sudah bercerai dnegan ayah kandung si gadis. karena sama-sama perhatian pada anak, maka ibu mengantarkan anaknya ke ayah kandung untuk mendapat perhatian.

Usai mengantarkan anaknya, ibu pulang. Ia baru dijemput tiga jam kemudian. Namun sampai di rumah, si anak justru mengeluh kesakitan di sekitar alat kemaluannya

Begini Cerita Lengkapnya

Ayah kandung di Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Jambi tega lakukan aksi pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur.

Aksi ini dilaporkan oleh ibu kandungnya ke polisi pada Senin (30/5), seperti dikatakan Kapolres Tanjabbar, AKBP Muharman Arta.

Menurut AKBP Muharam Arta, terkait laporan Tindak Pidana Pencabulan ini pihak kepolisian sedang melakukan gelar perkara.

Selain itu, pihak kepolisian juga sudah mengamankan barang bukti, lakukan visum di RSUD KH Daud Arif serta lakukan tes psikologis terhadap korban.

Baca juga: Ngakunya Dukun Sakti, Eh Taunya Korban Dipaksa Berhubungan Badan Berkali-kali

Baca juga: Siswi SMA Melahirkan di Toilet Asrama, Ternyata Berhubungan Badan dengan Ayah Bestie, Dipaksa?

"Ya benar, ada laporan, saat ini tim penyidik sedang gelar perkara, dugaan sementara aksi cabul, bukan persetubuhan," ucap Kapolres via whatsapp, Kamis (2/6/2022).

Sementara terkait kronologi kejadian pencabulan ini, AKBP Muharman Arta membeberkan kejadian berawal saat ibu korban yang sudah bercerai mengantar anaknya ke rumah ayah korban pada Sabtu (28/5) sekira pukul 17.30 WIB.

Ibu korban langsung pulang setelah mengantar.

Sekira pukul 20.00 WIB hari yang sama, korban dipulangkan oleh ayahnya.

Namun saat korban akan buang air kecil, korban mengeluhkan sakit di bagian kemaluannya.

Karena kondisi ini, ibu korban lantas bertanya penyebab korban kesakitan.

Baca juga: Wanita Ini Rela Berkali-kali Berhubungan Badan dengan Tetangga, Berawal dari Tawaran Menggiurkan

Baca juga: Punya Nafsu Kuat, Pria di Jayapura Ini Paksa 6 Wanita Berhubungan Badan

Disinilah korban membeberkan aksi bejat yang dilakukan ayahnya, dan ibu korban lantas melaporkannya ke pihak kepolisian.

"Saat itu, pelapor langsung pergi ke Polsek terdekat, kemudian kasusnya dilimpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tanjabbar," terang Kapolres.

Pelaku belum diamankan pihak kepolisian karena dalam proses penyidikan.

"Masih dalam tahap gelar perkara, belum baik ke tahap tersangka," tutup Kapolres Tanjabbar, AKBP Muharman Arta.

Kasus ini tentu menjadi pelajaran bagi kita semua. Bagaimana tindak kejahatan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Bahkan kita tidak pernah tahu siapa pelakunya.

Bisa jadi pelaku adalah orang terdekat dengan korban yang selama ini memberikan perhatian. (*)

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved