BREAKING NEWS : Eks Man United, Carlos Tevez Pensiun, 'Saya Kehilangan Penggemar Nomor Satu Saya'
Selama karir sepakbolanya, Carlos Tevez sudah bermain dnegan beberapa klub top eropa. Man UNited, man City sampai Juventus. Kini ia pensiun
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM- Kabar mengejutkan datang dari Carlos Tevez. penyerang asal Argentina itu menyatakan mundur dari sepakbola alias pensiun.
Padahal Tevez masih berusia 38 tahun. Namun, keputusannya tentu sudah difikirkan matang. Jadilah eks Manchester City, Manchester United dan Juventus itu memberikan kabar yang tidak mengenakkan.
Mantan striker Manchester United, Manchester City, West Ham dan Argentina Carlos Tevez telah mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola.
Tevez, 38, belum bermain sejak mengakhiri tugas ketiganya bersama klub masa kecil Boca Juniors pada Juni 2021 .
Dia mengatakan dia telah "memberikan segalanya" dalam 20 tahun karirnya, tetapi kematian ayahnya tahun lalu mendorong keputusannya untuk pensiun, meskipun ada tawaran untuk melanjutkan.
"Saya berhenti bermain karena saya kehilangan penggemar nomor satu saya," katanya kepada America TV.
“Saya sudah pensiun, itu sudah dikonfirmasi. Mereka menawari saya banyak hal, termasuk dari Amerika Serikat. Tapi itu saja, saya sudah memberikan segalanya.
“Bermain tahun lalu sangat sulit tetapi saya bisa melihat orang tua saya.”
Segundo Tevez meninggal dalam usia 58 pada Februari 2021 setelah ia tertular Covid-19.
Tevez juga bermain untuk Juventus serta tim Brazil Corinthians dan, di antara dua periode dengan Boca, klub China Shanghai Shenhua.
Pada tahun 2004, ia memenangkan emas Olimpiade bersama Argentina di Athena, membuat 75 penampilan untuk negaranya pada tahun 2015.
Dia memainkan peran penting dalam kelangsungan Liga Premier Hammers pada 2007 setelah langkah kontroversial yang kemudian membuat klub didenda karena melanggar aturan kepemilikan .
Musim panas itu, ia pindah ke Old Trafford, di mana ia memenangkan dua gelar Liga Premier dan Liga Champions, sebelum menyeberangi Manchester untuk bergabung dengan City pada 2009.
Di Stadion Etihad, ia memenangkan mahkota liga lainnya pada 2012, meski absen selama tiga bulan pada musim itu setelah berselisih dengan manajer Roberto Mancini setelah menolak masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan Liga Champions di Bayern Munich.
Secara keseluruhan, selama tujuh tahun tinggal di Inggris, ia mencetak 84 gol dalam 202 pertandingan Liga Premier.
Tentu saja kabar pensiunnya Tevez memberikan pengaruh bagi para fansnnya. Pemain dengan skil yang mumpuni itu telah banyak memberikan pengalaman.
Kemampuannya dalam hal olah bola juga telah menginspirasi.(*)
(Tribunpekanbaru.com)
