Cintanya Ditolak Janda, Asnir Marah, Lampiaskan Kemarahan ke Anak Sang Pacar Pakai Cara Sadis
Seorang pria yang menjalin kasih dengan seorang janda, tega melakukan pembunuhan terhadap anak sang kekasih karena ajakan menikah ditolak
TRIBUNPEKANBARU.COM - Orang yang kurang akal, kadang bisa berbuat nekat dalam melampiaskan amarahnya.
Tak jarang juga melakukan hal sadis agar emosinya terbalaskan.
Seperti berikut ini, karena begitu emosi, seorang pria nekat melakukan aksi sedis terhadap anak sang pacar.
Akhirnya nasib seorang bocah berinisial MG nahas usai diperlakukan secara keji oleh pacar sang ibu bernama Asnir (56).
Bocah berusia 5 tahun itu ditemukan tak bernyawa di kamar hotel, Kabupaten Bungo, Jambi, Sabtu (28/5/2022).
Usut punya usut, sosok pembunuh bocah MG ternyata adalah calon ayah tirinya, Asnir.
Tak berselang lama dari penemuan jasad MG di kamar hotel, pelaku yang merupakan warga Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo Dani itu pun akhirnya ditangkap.
Kepada pihak kepolisian, Asnir mengakui perbuatannya.
Pun dengan motifnya tega merampas nyawa bocah tak berdosa itu.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jambi, Asnir mengurai hubungannya dengan seorang janda bernama Nurhikmah (43) yang tak lain adalah ibu kandung MG.
Berbulan-bulan memadu kasih, Asnir berambisi untuk menjadi suami Nurhikmah.
Namun keinginan Asnir itu tak sejalan dengan Nurhikmah.
Diajak menikah oleh sang kekasih, Nurhikmah menolaknya mentah-mentah.
Sakit hati, Asnir yang kadung sayang dengan anak Nurhikmah, MG kalang kabut.
Pasalnya, pria yang berumur lebih dari setengah abad ini ternyata selalu gagal dalam percintaan.
Tersemat status bujang lapuk, Asnir nyatanya belum pernah menikah.
Karenanya saat cintanya ditolak Nurhikmah, Asnir murka.
Terlebih diakui Asnir, ia sudah menghabiskan seluruh hartanya agar bisa menikahi ibunda MG.
Curiga ajakannya menikah ditolak karena ada perselingkuhan Nurhikmah, Asnir akhirnya nekat.
Asnir mulai merencanakan pembunuhan dalam benaknya.
Namun bukan Nurhikmah, Asnir memilih untuk menghabisi nyawa MG, calon anak yang telah disayanginya.
Siasat Pelaku
Mengatur siasat, Asnir langsung melancarkan aksinya sebelum membunuh MG.
Mendatangi korban, Asnir mengajak bocah laki-laki itu untuk ikut bersamanya guna membeli petasan.
Diiming-imingi membeli petasan, MG tergiur dan lantas mau diajak Asnir pergi.
Tak disangka, MG justru dibawa ke hotel alih-alih dibelikan petasan.
"Pelaku bukannya ingin belikan korban mercon tapi malah mengajak korban ke hotel. Di dalam hotel itulah pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik leher korban," ungkap Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro dilansir dari Kompas.com, Sabtu (4/6/2022) dalam keterangan resminya.
Selesai membunuh MG, Asnir berusaha untuk mengakhiri hidupnya.
Namun bukannya berhasil, tiga bungkus racun tikus yang ia tenggak justru tak mematikan.
Menyerah, Asnir akhirnya melaporkan perbuatan jahatnya ke polisi.
"Pelaku putus asa karena cintanya ditolak. Dia ingin mengakhiri hidup bersama anak orang yang dicintai," imbuh AKBP Guntur Saputro.
Terkait jasad korban, polisi menemukan beberapa tanda kekerasan.
Diungkap pelaku, ia tega membunuh MG dengan cara mencekik leher sang bocah hingga tewas.
Dari hasil visum korban ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada bagian leher dan lebam pada tubuh korban.
Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Bungo dengan sejumlah barang bukti seperti kunci kamar hotel nomor 10, satu helai baju korban, satu unit sprei kasur, dua buah bantal, satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa nopol dan satu pasang sandal korban.
Atas perbuatan tersangka, pihak kepolisian menjerat pelaku dengan Pasal 340 KUHP, tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara.
Sumber Tribun Bogor